Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Mati Lebih Baik
17
Suka
8,636
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gamang. Begitulah perasaan Danang sepulangnya dari medan perang. Lebih baik ia tak pulang; sekalian tewas dihajar FAMAS, senapan yang ia rampas dari jasad prajurit sekarat.

Kampung halaman Danang telah rata dengan tanah. Tanda-tanda kehidupan sama sekali tak terasa. Tinggal ia seorang diri dengan mayat-mayat bersimbah darah. Prajurit itu pasrah.

Sekilas ia berharap tank dan pesawat tempur kembali menggempur. Sepertinya menyenangkan jika dirinya hancur bersama semua yang telah tertidur.

Danang tak ingat berapa lama ia berdiri dengan pandangan berkunang-kunang. Ia gemetar, dengan harap besar akan datangnya peluru meriam yang menggelegar. Bisa ia bayangkan bagaimana tubuhnya akan secara otomatis menyongsong hulu ledak itu. Biarlah hancur buyar tubuhnya terbakar.

Tak ada faedah hidup begini. Batin Danang meratap kepada logikanya yang nyaris mati. Air mata terus membasahi wajah menyedihkan itu.

Tiba-tiba, bagai ditusuk jarum, telinga Danang menangkap suara yang amat dikenalnya selama beberapa minggu terakhir; bunyi senapan serbu yang baru saja diisi peluru. Tak sampai dua detik, kebisingan tak terperi memenuhi seisi lokasi yang semula hening. Nyaris bersamaan dengan gelegar tiada henti, Danang merasakan panas luar biasa menghujam seluruh tubuhnya bahkan hingga ke dalam tulang. Prajurit itu berteriak kencang, namun tak lama kemudian tersenyum senang.

Tubuh penuh lubang rebah terjengkang. Danang tak lagi gamang. Senyum masih melekat di wajah pucatnya. Lubang menganga di mana-mana. Sesaat, hanya sesaat, Danang merasakan kulitnya macam dicabut dari ujung kepala hingga kaki. Lalu, semuanya terasa ringan saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Kasihan๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”๐Ÿ˜”
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Rahasia Olivia
Sartika Chaidir
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Novel
I Will Always...
Wildan Ravi
Novel
Gold
KKPK Pink Cupcake
Mizan Publishing
Novel
Gold
KKPK Ide Misterius
Mizan Publishing
Novel
THE PAGEANT: Brain, Beauty, Bitchaviour
Ardhi Widjaya
Novel
Gold
Surat Misterius
Mizan Publishing
Novel
Bronze
The Colours of Life
Sofia Grace
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Cerpen
Terlalu Bodoh Untuk Jadi Kenyataan
Kosong/Satu
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Novel
Bronze
Pintu Tauhid 1&2 (Bundling)
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Flash
Pulang
Fajar R
Novel
Bronze
TERRAFORMERS
Fajar R
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Flash
Anomali
Fajar R
Flash
Ghostwing
Fajar R
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Flash
Gelap
Fajar R
Flash
Sembilan
Fajar R