Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Kamuflase Sang Kupu-Kupu
3
Suka
11,126
Dibaca

Di masa muda, aku pernah jatuh cinta dengan seorang gadis. Dia adalah gadis tercantik pernah kujumpa dalam hidupku. Parasnya sangat ideal dan sempurna untuk gadis di zaman itu. Rambut panjang yang bergelombang selalu dijepit dengan sebuah jepitan kupu-kupu, sorot matanya yang lembut, dan lekuk tubuhnya seperti jam pasir. Jepitan rambutnya bagaikan salah satu identitasnya. Sangat cocok untuk gambaran betapa cantiknya sang gadis.

Namun kecantikannya tidak hanya berupa parasnya, tetapi kepribadiannya yang manis dan santun. Dia juga memiliki suara lembut yang membuat orang-orang berpikir betapa rapuhnya dia. Siapapun yang berada di dekatnya akan betah dan merasa nyaman.

Semua bujangan merebutkan dia sebagai kekasihnya. Dia seperti kupu-kupu paling cantik dan langka, tetapi sangat sulit diraih. Sangat jarang yang berhasil menarik hati gadis tersebut. Namun bagi mereka yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi kekasihnya, mereka adalah pria paling beruntung di dunia ini.

Sialnya, salah satu temanku berhasil menjadi kekasihnya. Bayangkan betapa irinya bujangan—termasuk aku—padanya!

Telingaku selalu panas tiap mendengarkan celotehan temanku tentang gadis idamanku, sekarang menjadi kekasihnya. Namun lama-kelamaan, kejanggalan pun mulai terjadi saat penampilan temanku perlahan mulai berubah seperti orang sakit berat. Semangatnya yang menggebu pun ikut surut seiring sari hidupnya seperti diraup oleh sesuatu tak terlihat.

Akhirnya, kondisi temanku mencapai puncak di mana dia terlihat seperti orang menunggu ajalnya. Perubahan drastis dalam hitungan bulan itu membuat semua temannya—termasuk aku—bingung apa yang terjadi. Saat kami menanyakan kekasihnya, dia hanya menjawab temanku punya penyakit berat dari lama. Padahal kami tahu temanku itu pria sangat sehat dan bugar.

Sebelum teman kami dijemput ajalnya, dia sempat mengucapkan sesuatu padaku. Ucapan itu bagaikan peringatan yang mengerikan pernah kudengar;

”Jangan pernah lengah pada kekasihku ... dia mengerikan ... rupanya hanya kamuflase ... seperti kupu-kupu.”

Aku tidak paham apa maksud dari ucapan temanku. Berpikir mungkin otak temanku mulai tidak beres karena kondisi tubuhnya sangat ringkih itu. Apalagi penyakitnya pasti membuatnya menjadi stress. Namun semua itu terungkap saat kematiannya tiba.

Sebagai teman lamanya, aku menghadiri acara pemakamannya. Di sana, aku bertemu sang gadis. Dia terlihat sedih dan ini menjadi kesempatanku untuk menghiburnya. Namun niat itu langsung kuurungkan saat tidak sengaja melihat sesuatu. Sesuatu yang dimaksud oleh temanku:

Seringai lebar yang terulas di bibir sang gadis seraya mengatakan, “Saatnya mencari makanan yang baru.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Kamuflase Sang Kupu-Kupu
Anita Jun
Cerpen
Bronze
Lilo Main Dengan Siapa
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Bronze
Bayangan di Benteng Batupasi
Risti Windri Pabendan
Komik
Teror di Kampung Sanes
Alfisyahrin Zulfahri Akbar
Cerpen
WADAH
IGN Indra
Novel
Gold
The Haunting of Hill House
Mizan Publishing
Novel
MOM!!
Via Mardiana
Cerpen
Bronze
Murid Ghaib
ASEP SAEPULOH
Flash
Dibalik Liontin Merah
Sandra Arq
Cerpen
Bronze
Ternyata istriku psikopat
Chiavieth Annisa06
Cerpen
Bronze
Adam
Jasma Ryadi
Cerpen
Possessed
Samuel Fetz
Novel
Bronze
Tumbal Lorong Sewu
Dewie Sudarsh
Novel
Bronze
Rosmariam
Autami Anita
Novel
Komplotan Tidak Takut Hantu
Mohamad Novianto
Rekomendasi
Flash
Kamuflase Sang Kupu-Kupu
Anita Jun
Flash
Unconnected Twin
Anita Jun