Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Mati Lebih Baik
17
Suka
16,724
Dibaca

Gamang. Begitulah perasaan Danang sepulangnya dari medan perang. Lebih baik ia tak pulang; sekalian tewas dihajar FAMAS, senapan yang ia rampas dari jasad prajurit sekarat.

Kampung halaman Danang telah rata dengan tanah. Tanda-tanda kehidupan sama sekali tak terasa. Tinggal ia seorang diri dengan mayat-mayat bersimbah darah. Prajurit itu pasrah.

Sekilas ia berharap tank dan pesawat tempur kembali menggempur. Sepertinya menyenangkan jika dirinya hancur bersama semua yang telah tertidur.

Danang tak ingat berapa lama ia berdiri dengan pandangan berkunang-kunang. Ia gemetar, dengan harap besar akan datangnya peluru meriam yang menggelegar. Bisa ia bayangkan bagaimana tubuhnya akan secara otomatis menyongsong hulu ledak itu. Biarlah hancur buyar tubuhnya terbakar.

Tak ada faedah hidup begini. Batin Danang meratap kepada logikanya yang nyaris mati. Air mata terus membasahi wajah menyedihkan itu.

Tiba-tiba, bagai ditusuk jarum, telinga Danang menangkap suara yang amat dikenalnya selama beberapa minggu terakhir; bunyi senapan serbu yang baru saja diisi peluru. Tak sampai dua detik, kebisingan tak terperi memenuhi seisi lokasi yang semula hening. Nyaris bersamaan dengan gelegar tiada henti, Danang merasakan panas luar biasa menghujam seluruh tubuhnya bahkan hingga ke dalam tulang. Prajurit itu berteriak kencang, namun tak lama kemudian tersenyum senang.

Tubuh penuh lubang rebah terjengkang. Danang tak lagi gamang. Senyum masih melekat di wajah pucatnya. Lubang menganga di mana-mana. Sesaat, hanya sesaat, Danang merasakan kulitnya macam dicabut dari ujung kepala hingga kaki. Lalu, semuanya terasa ringan saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Cerpen
Pernikahan Adinda Pratiwi (Tiwi)
AdisCill20
Novel
Bronze
Buku Harian Alana
Nur Chayati
Novel
Bronze
Tentang Kita Hari Ini
Laberta Nauli
Skrip Film
Invisible Rain
Camille Marion
Cerpen
Pengorbanan Tanpa Batas Sang Ayah
Yovinus
Flash
Apakah Kami Menuju Ke Arah Yang Sama
Tichantika
Flash
Aturan Minum
Haryati SR
Novel
RUANG HAMPA
Fadly Achmad
Flash
Garis Keturunan
ryunee samaya
Flash
BAJINGAN
Hans Wysiwyg
Novel
Kumpulan Cerita Anak
Rifan Nazhip
Cerpen
Bronze
Kopi Tanpa Gula
Fataya
Novel
Mantri
Nova ari ismawan
Novel
Bronze
UNQUALIFIED
Putri Lailani
Rekomendasi
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Flash
Anomali
Fajar R
Novel
Bronze
TERRAFORMERS
Fajar R
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Flash
Gelap
Fajar R
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Pulang
Fajar R
Flash
Ghostwing
Fajar R
Flash
Sembilan
Fajar R