Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Mati Lebih Baik
17
Suka
18,444
Dibaca

Gamang. Begitulah perasaan Danang sepulangnya dari medan perang. Lebih baik ia tak pulang; sekalian tewas dihajar FAMAS, senapan yang ia rampas dari jasad prajurit sekarat.

Kampung halaman Danang telah rata dengan tanah. Tanda-tanda kehidupan sama sekali tak terasa. Tinggal ia seorang diri dengan mayat-mayat bersimbah darah. Prajurit itu pasrah.

Sekilas ia berharap tank dan pesawat tempur kembali menggempur. Sepertinya menyenangkan jika dirinya hancur bersama semua yang telah tertidur.

Danang tak ingat berapa lama ia berdiri dengan pandangan berkunang-kunang. Ia gemetar, dengan harap besar akan datangnya peluru meriam yang menggelegar. Bisa ia bayangkan bagaimana tubuhnya akan secara otomatis menyongsong hulu ledak itu. Biarlah hancur buyar tubuhnya terbakar.

Tak ada faedah hidup begini. Batin Danang meratap kepada logikanya yang nyaris mati. Air mata terus membasahi wajah menyedihkan itu.

Tiba-tiba, bagai ditusuk jarum, telinga Danang menangkap suara yang amat dikenalnya selama beberapa minggu terakhir; bunyi senapan serbu yang baru saja diisi peluru. Tak sampai dua detik, kebisingan tak terperi memenuhi seisi lokasi yang semula hening. Nyaris bersamaan dengan gelegar tiada henti, Danang merasakan panas luar biasa menghujam seluruh tubuhnya bahkan hingga ke dalam tulang. Prajurit itu berteriak kencang, namun tak lama kemudian tersenyum senang.

Tubuh penuh lubang rebah terjengkang. Danang tak lagi gamang. Senyum masih melekat di wajah pucatnya. Lubang menganga di mana-mana. Sesaat, hanya sesaat, Danang merasakan kulitnya macam dicabut dari ujung kepala hingga kaki. Lalu, semuanya terasa ringan saja.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Skrip Film
Belajar Bersama ArRa
Dean Patria Budoyo
Flash
Dunia dalam Tas
Rafael Yanuar
Komik
Bronze
Terb(it)enam
Bayu M. I.
Cerpen
Bronze
WANITA
Iman Siputra
Cerpen
Beruntungnya Menjadi Orang Gendut
Muhammad Ilfan Zulfani
Cerpen
Bila Esok Matahari Bersinar Cerah
A. F Rianti
Cerpen
Pelantara Hijrah
Ismawati
Novel
I Want To See Your Smile
Nanda Nurhaliza
Cerpen
Politik Kardus
Fadlinursufi
Cerpen
Tangan Kasar Pendidik
Temu Sunyi
Flash
Orang Menyebalkan
Impy Island
Novel
Di Balik Kilauannya
Rijaluddin Abdul Ghani
Flash
Perkara Bintang yang Tak Kunjung Ditemukan
kanun
Rekomendasi
Flash
Mati Lebih Baik
Fajar R
Flash
Sarjana Pandemi
Fajar R
Flash
Gelap
Fajar R
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Flash
Penjaga Gawang
Fajar R
Novel
Bronze
TERRAFORMERS
Fajar R
Flash
Ghostwing
Fajar R
Flash
Sembilan
Fajar R
Flash
Anomali
Fajar R
Flash
Pulang
Fajar R