Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Wanita Tua dan Tangisnya
5
Suka
5,001
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Malam begitu syahdu terasa sangat menenangkan jiwa. Angin berembus gemulai menerpa kulit memberikan sejuk pada setiap kesahku. Membuat mata mengatup pelan-pelan merasai damai dan tentram sejenak. Membiarkan telingaku yang berjaga untuk saat ini. 

Mataku terbuka cepat tatkala mendengar suara tangis memilukan di balik tirai. Segera aku mencari asal suara itu muncul. Oh, ternyata ... seorang wanita tua sedang duduk di balkon kamarku. Matanya nampak sendu dengan air mata berjatuhan tiada henti. Tangannya menutupi sebagian wajah sehingga tak kudapati rupa itu seutuhnya. Aku menyapanya sekali, tetapi tiada diindahkan.

"Nek ...." Aku menyapanya lagi lebih lembut. Dia masih betah dengan isakannya. Tubuhnya bergetr naik turun, rambutnya yang memutih ikut tergerak-gerak. 

"Nek ...." Ini kali ketiga aku memanggilnya. Kali ini, dia berhenti dari isakannya. Lalu mendongakkan kepala membalas tatapanku. 

"Nenek kenapa?" Ia hanya diam, tapi terus memandangiku lekat. Bola matanya yang hitam legam, menyorot tajam ke arahku. 

Dia bangkit dan mulai mendekatiku. Seraya mengusap buliran yang terus mengaliri pipi keriputnya. Perlahan namun pasti, dia menyeringai. Seringainya terasa aneh sekaligus memberikan efek ngeri saat melihatnya. Bulu kudukku meregang, jantung semakin kencang ritmenya. 

Wajah itu perlahan berubah. Lama kelamaan menampilkan taring yang semakin memanjang. Aku menjerit seketika. Namun, kakiku seolah terpaku tiada bisa berlari. Sampai ia berhasil mencekikku kuat, semakin kuat. Diiringi tawa menggelegar memenuhi ruangan. 

Aku mendorongnya tak kalah kuat. Memukul-mukul dadanya dengan kencang. Anehnya, ia terus saja menyeringai mengerikan. Sampai akhirnya, mendadak ia terjungkal dengan sendirinya saat aku merapalkan kalimat-kalimat tauhid. 

"Astaghfirullah!!!" Aku membuka mataku saat itu juga. Kemudian berpindah ke tempat tidur. Tak lupa menutup kembali pintu balkon. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
wah ngeri, mak lampir datang 😱
demit, Kak. 🤭 thx sudah berkunjung. 🙏🏻💞
vampir? jin?
Rekomendasi dari Horor
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
Fasik
Abdilah Aldi
Novel
Gold
Fantasteen: Kage
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Sixth Sense
Lucyana
Novel
Binar Kasih di Tengah Teror Gaib
Meliawardha
Novel
Gold
Rumah di Perkebunan Karet
Mizan Publishing
Novel
Akhir yang Dinanti
judizia
Novel
Gold
HARU MAHAMERU
Falcon Publishing
Novel
Bronze
ZOMBI DAN MEREKA YANG TAK BISA MATI 2 BANGKITNYA DIA PADA SENJA
Meliana
Novel
Gold
Fantasteen: Ivore dan Akoya
Mizan Publishing
Novel
Gold
Misteri Sanggar Cinta
Mizan Publishing
Flash
Bronze
GHOST
HERLIYAN BERCO
Flash
Jok
Muhammad Adli Zulkifli
Cerpen
Arina, Sang Pembalas
Ian Hendrawan
Flash
Teror Kawan Sekamar
Hendra Wiguna
Rekomendasi
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Salah Bini
Lebah Bergantung
Flash
Dipaksa KAWIN!
Lebah Bergantung
Novel
KEJORA
Lebah Bergantung
Flash
Ilusi Makhluk Astral
Lebah Bergantung
Flash
Masker untuk FARHAN
Lebah Bergantung
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung