Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Orang di Peron Kereta
1
Suka
4,955
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah setengah jam lamanya aku menunggu Dimas datang menjemput, tetapi batang hidungnya belum juga muncul hingga senja menjelang. Rasa kesal membuatku menendang kerikil di peron yang kupijak hingga terpental jauh masuk ke rel kereta yang kosong.

Ekor mataku berkeliling tak tentu arah. Memperhatikan setiap orang yang lalu-lalang. Di seberang sana, ada seorang pria berwajah aneh yang duduk di sebuah bangku panjang berwarna cokelat. Duduknya terlihat gelisah dengan kaki yang digerakkan naik dan turun dengan ritme yang begitu cepat. Wajahnya menyiratkan sesuatu kegusaran. Ada sebuah kotak hitam kecil di pangkuannya. Dia menggenggam dengan erat benda tersebut. Tangannya tampak gemetar.

Sesekali pandangannya jatuh pada kotak itu, kemudian kembali memandangi rel kereta di bawah sana. Kadangkala, wajahnya tampak serius menilik kanan dan kiri. Jika diperhatikan dengan jelas, bibir itu seperti tengah berbisik atau mungkin bergetar. Terlihat dari gesturnya yang bergerak-gerak.

Sesaat kemudian, sebuah ledakan terjadi dengan begitu dahsyatnya. Panas yang menyambar begitu cepat memenuhi ruang luas pada stasiun ini. Yang kuingat, aku ikut terhempas saat bunyi menggelegar itu datang bersamaan dengan benda-benda yang lain. Aku limbung dan terjatuh dengan kerasnya. Tubuhku seakan remuk, tulang belulang seperti dijapit jadi satu, dan daging rasanya bak terkoyak-koyak. Tepat di sisiku, aku melihat wajah itu memandang ke arahku. Tatapan yang sulit sekali aku artikan, tetapi menyiratkan kekosongan. 

Dengan berat kuturunkan pandangan sebelum benar-benar hilang dimakan ketidakmampuan. Betapa terkejutnya aku saat mendapati kepala itu datang tanpa badan. Darah mengucur disela-sela lehernya yang terputus. Dalam setengah sadar, aku masih mengingat dengan jelas pemilik raga yang tengah duduk di sana. Masih mengingat akan kegelisahannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Bronze
JIKA MOBIL BISA NGOMONG..
Shabrina Farha Nisa
Flash
Virus
Afri Meldam
Novel
Remarkable 2: Special Bonus Prize
FS Author
Flash
PILIHAN!
V.N.Lietha / Vica Lietha
Flash
Frustasi
Mahmud
Flash
Terbuka
Mahmud
Flash
Bronze
Cerita cinta santri PN
Irtafiul ulya
Flash
BUKU TUA
Ahmad Karim
Flash
Wizard Monk
Arba Sono
Flash
Play Game
Fitri Handayani Siregar
Flash
PSIKO
Muhammad Hendryan Alfarabi
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Cerpen
Bronze
Sesaat Sebelum Bom Itu Meledak
Habel Rajavani
Flash
Bronze
Tak Akan Pernah Terlupakan
silvi budiyanti
Rekomendasi
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Masker untuk FARHAN
Lebah Bergantung
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Novel
KEJORA
Lebah Bergantung
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung
Flash
Ilusi Makhluk Astral
Lebah Bergantung
Flash
Salah Bini
Lebah Bergantung
Flash
Dipaksa KAWIN!
Lebah Bergantung