Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
Orang di Peron Kereta
1
Suka
4,967
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sudah setengah jam lamanya aku menunggu Dimas datang menjemput, tetapi batang hidungnya belum juga muncul hingga senja menjelang. Rasa kesal membuatku menendang kerikil di peron yang kupijak hingga terpental jauh masuk ke rel kereta yang kosong.

Ekor mataku berkeliling tak tentu arah. Memperhatikan setiap orang yang lalu-lalang. Di seberang sana, ada seorang pria berwajah aneh yang duduk di sebuah bangku panjang berwarna cokelat. Duduknya terlihat gelisah dengan kaki yang digerakkan naik dan turun dengan ritme yang begitu cepat. Wajahnya menyiratkan sesuatu kegusaran. Ada sebuah kotak hitam kecil di pangkuannya. Dia menggenggam dengan erat benda tersebut. Tangannya tampak gemetar.

Sesekali pandangannya jatuh pada kotak itu, kemudian kembali memandangi rel kereta di bawah sana. Kadangkala, wajahnya tampak serius menilik kanan dan kiri. Jika diperhatikan dengan jelas, bibir itu seperti tengah berbisik atau mungkin bergetar. Terlihat dari gesturnya yang bergerak-gerak.

Sesaat kemudian, sebuah ledakan terjadi dengan begitu dahsyatnya. Panas yang menyambar begitu cepat memenuhi ruang luas pada stasiun ini. Yang kuingat, aku ikut terhempas saat bunyi menggelegar itu datang bersamaan dengan benda-benda yang lain. Aku limbung dan terjatuh dengan kerasnya. Tubuhku seakan remuk, tulang belulang seperti dijapit jadi satu, dan daging rasanya bak terkoyak-koyak. Tepat di sisiku, aku melihat wajah itu memandang ke arahku. Tatapan yang sulit sekali aku artikan, tetapi menyiratkan kekosongan. 

Dengan berat kuturunkan pandangan sebelum benar-benar hilang dimakan ketidakmampuan. Betapa terkejutnya aku saat mendapati kepala itu datang tanpa badan. Darah mengucur disela-sela lehernya yang terputus. Dalam setengah sadar, aku masih mengingat dengan jelas pemilik raga yang tengah duduk di sana. Masih mengingat akan kegelisahannya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Novel
Bronze
Yakuza van Java
A.M.E chan
Novel
Remarkable
FS Author
Novel
Bronze
Subhaanalloohi (Sutasoma)
Hermawan
Flash
Bang, Jatuh!
Ranifita Khotimah
Cerpen
Bronze
RAFA & DYNO SI BRONTOSAURUS
Yuanita Novita Sari
Flash
Bronze
Desa Naga Kayu
Silvarani
Flash
Bronze
Desa Naga Logam
Silvarani
Flash
Aksara Puisi
Ainun Zakiyah
Flash
Bronze
Hampir Mati
Nurul Adiyanti
Flash
Rokok tak berasap
Mahmud
Flash
Bronze
Gandewa
Ravistara
Cerpen
Bronze
Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan
Juanda Rizki Syaputra
Novel
Hilang: dalam Mega Mendung
Ikhsannu Hakim
Novel
Sang Petarung
Zulfan Fauzi
Rekomendasi
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Dipaksa KAWIN!
Lebah Bergantung
Flash
Pertunjukan Malam
Lebah Bergantung
Novel
KEJORA
Lebah Bergantung
Flash
Ilusi Makhluk Astral
Lebah Bergantung
Flash
Wanita Tua dan Tangisnya
Lebah Bergantung
Flash
Salah Bini
Lebah Bergantung
Flash
Masker untuk FARHAN
Lebah Bergantung