Kembar dikenal akan koneksi mereka yang tajam satu sama lain. Jika salah satu dari mereka terluka, maka kembar lainnya akan ikut terluka. Meskipun jarak mereka berjauhan.

Namun tidak semua pasang anak kembar mempunyai koneksi kuat seperti itu. Ada yang tidak punya koneksi sama sekali. Salah satu di antara pasang anak kembar itu adalah Bianca dan Beatrice.

Mereka lahir di jam yang sama, di hari yang sama, dan di tempat yang sama. Sayangnya, kesamaan mereka hanya berlaku di waktu dan tempat, bukan sifat dan nasib mereka. Perbedaan itu mulai terlihat saat mereka tumbuh besar menjadi gadis kecil. Bianca yang menjadi gadis yang pendiam dan patuh, sedangkan Beatrice menjadi gadis yang bawel dan suka membantah. Itu terjadi karena perbedaan perlakuan di antara mereka.

Perbedaan itu meretakkan koneksi mereka hingga akhirnya, koneksi itu pudar dan menghilang seiring waktu berjalan. Tak ada lagi insting yang menyambung satu sama lain. Keduanya seperti saudara yang tidak pernah lahir di hari yang sama. Saudara kembar adalah sebutan yang tidak tepat lagi untuk mereka.

Ketika hari itu tiba, Bianca dan Beatrice benar-benar berpisah. Tidak ada perasaan bersatu satu sama lain lagi. Sekadar perasaan tidak satu sama lain. Perasaan sayang antar saudara ikut pudar.

Mereka tahu kalau koneksi antar kembar tidak akan pernah muncul di antara mereka.