Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Ini Takdirku
0
Suka
5,188
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di hadapan pohon tua yang begitu besar aku menggerutu, mencaci dan memaki. Ditinggalkan yang terkasih adalah kenyataan pahit yang tak pernah terlintas untuk dialami. Memberi rasa yang begitu dalam seperti pertaruhan yang berbanding lurus dengan sakitnya kehilangan.

Kepada pohon pula aku berkeluh, kehilangan itu menyakitkan. Selayaknya luka tak berdarah, sesaat ada yang bergejolak dalam dada yang sulit untuk didamaikan.

“Tenang lah, hidup memang begitu. Memiliki berarti menuju kehilangan, dan itu akan terjadi. Cepat atau lambat, dijaga atau pun dibiarkan.” Pohon seolah mendengar semua keluhanku.

“Kau hanya sebuah pohon!”

“Kau tak pernah mengerti rasanya memiliki, kau tak mengerti pula rasanya kehilangan.” Aku memaki karena ia seolah paling mengerti perasaan ini.

Pohon tetaplah pohon. Tak seharusnya ia mengingatkanku tentang kehilangan. Seharusnya ia menyadari cepat atau lambat ia akan roboh karena menua atau ditebang.

“Ya, aku memang hanya sebuah pohon yang tak mungkin mengerti makna dan rasanya kehilangan.”

“Aku disini hanya berdiam. Menyaksikan satu per satu daun bersemi. Tumbuh dari hijau hingga mulai menguning. Dari segar hingga keringnya. Dan satu per satu kusaksikan pula bergugurannya.”

“Bukan maksud tak ingin mengeluh, bukan pula merasa tangguh. Tapi satu yang kupelajari tentang menerima sebuah porsi, mungkin ini memang tak takdirku.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Ini Takdirku
Sandi Miftah
Novel
Bronze
Griseo
Syeren medyanto
Novel
Landak yang Tenggelam
Arief Pramudya
Novel
Bronze
The Breakup Notes
Jauza M
Cerpen
Kumbang Jantan dan Kupu-Kupu Berbintik Biru
Ferry Herlambang
Novel
LETTERS: Apakah Kamu Mencintaiku?
Yehezkiel Eko Prasetyo
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Novel
Yu Limbuk 1956
Ariyanto
Novel
BERISIK
Miftah Widiyan Pangastuti
Novel
Bronze
Imperfection : Fight to Be Fine
Andieran
Novel
Bronze
Morning Coffee
Ang.Rose
Flash
Kecupan Terakhir
Viola khasturi
Novel
Bronze
Gerbang Kenang
Panji Yogasara
Rekomendasi
Flash
Ini Takdirku
Sandi Miftah