Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
1
Suka
4,949
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Tim Bureau menarik kain putih yang menutupi jasad di hadapannya. Dia menekan lengan politisi Inggris itu dengan ibu jari. "Kematiannya kuperkirakan kurang dari tiga jam lalu."

"Dari mana kamu tahu?" tanya Jim, atasannya di Kepolisian London.

"Tekanan ibu jariku di lengannya hanya mengubah warna kulitnya sesaat, sebelum menghilang. Ini menunjukkan pembuluh kapiler belum benar-benar rusak. Tapi ini deduksi sementara. Kalau ada petunjuk lain mungkin akan lebih jelas."

Jim melemparkan pandangan ke cermin yang tergantung di dinding. "Tidak ada yang bisa memecahkannya."

Tim menyelisik goresan lipstik di cermin yang berisikan pesan. Lebih tepatnya, sebuah tantangan pembunuh yang menyebut dirinya "Dua Sisi Cermin".

Tim termenung sejenak, lantas tersenyum. "'Reverse'. Pembunuhnya seorang penulis bernama Diana Keane."

"Bagaimana kamu bisa tahu?"

"Dia menyebut dirinya 'Dua Sisi Cermin'. 'Cermin', ini menunjukkan kalau dia penulis. Sedangkan 'Dua Sisi' artinya agar kita mengambil huruf awal dan akhir di setiap kalimat. Lihat ini." Tim menulis kalimat-kalimat itu sekali lagi.

Derek sangat pantas mati lantaran anti-egalitarianisme.

Inilah yang kunantikan selama bertahun-tahun.

Akhir hidupnya memang telah kurancang sempurna.

Neraka yang baru dia rasakan karena ucapannya yang bermuatan rasisme.

Aku sudah muak dengannya yang berhati busuk.

Tim menulis lagi dengan susunan kalimat terbalik.

Aku sudah muak dengannya yang berhati busuk.

Neraka yang baru dia rasakan karena ucapannya yang bermuatan rasisme.

Akhir hidupnya memang telah kurancang sempurna.

Inilah yang kunantikan selama bertahun-tahun.

Derek sangat pantas mati lantaran anti-egalitarianisme.

Jim mengangguk repetitif. "Akan kuperintahkan orang untuk menangkapnya."

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
#Koji oh. Sip. 🤗
@egidperdana89 : Typo pak. "Jati".
@Koji kati itu apa? Maaf, Awam soal istilah detektif. 😁
@egidperdana89 : Ada org yang merasa tertantang agar kati dirinya diungkap, karena dia yakin tidak ada yang bisa mengungkapnya.
wah, bisa belajar jadi detektif. 😁 Tapi kenapa pembunuhnya seolah ngungkapin diri?
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Flash
Jendela Kantor
Agung Prasetiarso
Novel
JALAINI: Sumur-Sumur Mutilasi Berantai
Ikhsannu Hakim
Cerpen
Bronze
PETUALANGAN DI NEGRI AJAIB
agus tardi rohenda
Cerpen
Kematian dalam Ingatan
Mufida Namsa
Flash
Sinar Tak Kunjung Padam
Iis Siti Napisah
Cerpen
Bronze
SENDAKALA
Iena_Mansur
Novel
Gold
KKPK Misteri Cermin Pengisap
Mizan Publishing
Novel
Alif Lam Mim
Zainur Rifky
Cerpen
Bronze
Saksi Sekejap
Egi David Perdana
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Novel
TEGURAN MISTERIUS
Virgorini Dwi Fatayati
Novel
Justin & Misteri Puding Merah (bagian 1)
Arzen Rui
Flash
MAWAR DARAH
Via S Kim
Rekomendasi
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI
Flash
Kebal
KOJI
Flash
Saksi di Sudut Taman
KOJI
Flash
Hadiah Spesial
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
The Kampreto: Nekad
KOJI
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Flash
AROMA
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Flash
Hamil
KOJI
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI