Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Dengan jalan perlahan lahan dia mendekati pak Kahar yg sedang duduk di meja kerjanya. Di Ruang kerjanya yg penuh dengan barang barang jualan online ,ada laptop dan alat print diatas meja yang sedikit berantakan oleh kertas kertas print pesanan barang, dia melihat pak Kahar sangat serius melihat ke laptopnya. Lalu pak Kahar melihat ke arah Castiya "Ada apa .." tanya nya dengan suara berat.
”Ehmm... ini pak.. ini..saya..." jawab Castiya dengan tersendat sendat sambil menelan salivanya. Castiya takut kalo pak Kahar marah apabila dia mengatakan yang sebenarnya. Castiya adalah asisten rumah tangga keluarga pak Kahar dan sudah dianggap keluarga sendiri. Castiya orangnya manis, baik dan rajin jadi seluruh anggota keluarga pak Kahar sangat menyukai nya. Tapi suatu hari ada kejadian yang gak pernah dia sangka sangka. Kejadian yang sangat membuat resah , menyakitkan dan menakutkan buat Castiya. Wanita muda itu gelisah...termangu melihat benda yang ada ditangannya..dirinya merasa tidak percaya dengan apa yang dialaminya sekarang.
"Heii...Castiya...ada apa kok diam aja .." Pak Kahar berkata agak keras mengagetkan lamunan Castiya.
" Begini pak... saya ..saya..." Castiya tercekat .. susah untuk bilang kepada pak bosnya ini.
" Ngomong yang jelas dong.. jangan bikin bingung. Saya masih banyak kerjaan tau gak...waktu adalah uang ..uang ..uang" hardik pak Kahar.
"iya pak maaf..."kata Castiya pelan..." Jadi gini pak ... saya positif .." lanjut Castiya sambil menundukkan kepala menghindari tatapan Pak Kahar yang tajam
" Haah...positif..!" teriak pak Kahar kaget...tak sengaja Mira istri pak Kahar mendengar percakapan Castiya dan suaminya saat mau masuk ke ruang kerja suaminya. "Positif...positif apa?...siapa ?... Pah...jelasin ada apa ini... "tanya Mira agak sedikit terkejut. "Apa yang sudah papa lakukan bersama dia .." lanjut Mira sambil menunjuk Castiya yg masih terdiam mematung dan merasa gelisah karena ingin mengatakan sesuatu..
"Mama jangan salah paham ya..Aku gak ada apa apa sama Castiya.. udah gak usah ribut lagi.." kata pak Kahar sambil mengelus punggung istrinya supaya tenang. Lalu Castiya memberikan selembar kertas kepada pak Kahar. " Ini pak .." Castiya memberikan selembar kertas . "Apa ini .." Pak Kahar menerima kertas itu dan membaca nya...Lalu diserahkan ke Istrinya . Dengan perasaan lega tapi masih ada rasa kuatir terlihat di wajah Mira. " Ya ampun Castiya ...aku pikir kamu positif hamil dengan suamiku..ternyata positif covid..ampun deh." kata Mira sambil menepuk jidatnya lalu segera menyuruh Castiya ke kamar untuk isolasi mandiri. "Castiya..Castiya... bikin deg degan aja lu..."gumam Mira. "Udah kamu dikamar aja isolasi mandiri ..ntar saya beliin obat dan nanti semua urusan makan biar saya yg siapin.." Kata Mira. " Baik buk..Trimakasih "jawab Castiya.