Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Dilema Berat Badan
4
Suka
5,057
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Paha, betis, payudara, atau perut? Bagian mana dari tubuhku yang terlihat sangat besar? Kuperhatikan seluruh tubuhku di depan cermin, tapi aku tidak menemukan sisi menarikku. 

Lantas, kutanyakan pada kakakku yang baru masuk ke dalam kamar. Dia memiliki tinggi yang sama denganku, tapi ada sedikit perbedaan dengannya.

"Berapa berat badan lo, Kak?" cecarku, baru saja kakakku duduk di kasur.

"50 kg. Emang lo berapa?"

Untuk bobot segitu, dengan tinggi 150, tidak terlalu gemuk untuknya. 

"Berat gue 55 kg," jawabku. "Tapi menurut lo," kataku lagi sambil membandingkan tubuhku dengan kakakku. "Bagian badan gue yang besar yang mana, ya?"

Entahlah, aku sering melihat betisku yang besar. Sedikit ada perasaan minder, tapi lucu. Aku sudah berusaha olahraga, makan rendah karbo. Tapi, kenapa badanku tidak mau ciut?

"Emang kenapa lo tanyain itu?" tanya kakakku, setelah memperhatikanku beberapa saat. Kemudian, ia letakkan ponselnya di samping, berputar sedikit ke arahku. "Gue tanya, selama ini, mantan-mantan lo pernah ngeluh soal badan lo, nggak?"

Aku terdiam, lalu menggeleng. "Nggak."

"Selama ini, lo putus sama bukan karena masalah fisik lo, 'kan? Tapi karena masalah lain, 'kan? Jadi, kenapa lo harus masalahin soal badan lo yang gemuk atau nggaknya."

Ya juga sih kata kakakku itu. Tapi walaupun gitu, kadang, aku suka mengeluh juga soal berat badanku yang susah turun ini. 

"Tapi, Cuy," sambung kakakku, meraih ponselnya, memainkannya sambil berkata, "Gue bilang kayak gini, bukan berarti lo malah mundur dari prinsip lo. Lo tetap harus menjaga berat badan lo supaya nggak naik lagi, walaupun cowok yang suka sama lo nggak masalahin soal itu."

Aku nggak banyak bicara lagi, aku sih setuju aja.[]

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget sama kehidupan remaja. 🙏
Rekomendasi dari Drama
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Novel
Bronze
H S R
Hitam dan Biru
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Cerpen
Bronze
Mengetuk Pintu Surga
Ratih Setyorini
Novel
Aloanamnesa
Nurjanah
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bukan Drakor
Eva yunita
Novel
Terima Kasih Sudah Menjadi Istriku
Mario Matutu
Novel
Gold
My Soulmate
Mizan Publishing
Novel
BLIND SIDE
Nurhidayati
Novel
Bronze
Nyanyian Hujan
Dzakayfat Aizawa
Novel
Gold
Reporter Cilik
Mizan Publishing
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Kakak Batik
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Flash
Keran
Mata Panda
Flash
My Lovely Friend
Mata Panda