Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Berakhir
2
Suka
5,626
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"KUSHI keguguran?"

Keluarga besar Raizada hampir tidak memercayai apa yang baru saja mereka dengar dari dokter wanita yang tadi menangani Khushi.

"Jadi Khushi ... dia sedang ... hamil?" tanya Anjali pada dirinya sendiri. Ia lalu menoleh ke arah adiknya dan bertanya, "Arnav, kau juga tahu soal ini?"

Arnav menggeleng kaku. "Tidak, Kak, dia tidak mengatakan apa pun padaku." Ia melihat keluarga besarnya sangat terkejut. "Aku akan melihatnya."

Mereka mengikuti Arnav memasuki kamar rawat Khushi. Saat itu Khushi sedang duduk sambil memeluk lututnya yang terbungkus selimut. Kepalanya dibenamkan di lututnya dan punggungnya bergetar hebat.

"Khushi."

Panggilan Payal menarik perhatian Khushi. Perempuan itu mengangkat wajahnya dan menatap keluarganya bergantian. Matanya berkaca-kaca dan ia masih terisak-isak.

"Kenapa kau menyembunyikan kehamilanmu dari kami, Khushi?" tanya Anjali sesaat setelah ia duduk di tepi ranjang.

Khushi terkesiap marah. "Apa pentingnya untuk kalian? Bukankah selama ini kalian selalu mengabaikanku? Lalu untuk apa kalian repot-repot mencemaskan keadaanku?" Ia beralih menatap Arnav yang berdiri di samping Nenek Raizada. Matanya menatap marah. "Dan kau, Arnav! Kenapa kau tidak juga menceraikanku? Bukankah ini sudah lebih dari batas waktu yang kita sepakati?"

"Apa?" Semua orang di ruangan itu terbelalak kaget.

"A-arnav, apa maksud semua ini?" tanya Anjali tergagap.

Arnav menatap keluarganya bergantian, lalu berkata pelan, "Tolong tinggalkan kami berdua. Aku ingin bicara dengan Khushi."

"Aku tidak mau bicara dengan siapa pun," sela Khushi cepat, "kau atau siapapun dari kalian. Tolong tinggalkan aku sendiri."

"Kita harus bicara," kata Arnav dengan suara yang diusahakannya tetap tenang.

"Tidak ada yang perlu dibicarakanโ€”"

"Aku masih suamimu, Khushi Kumari Gupta!" sela Arnav berang. "Jadi dengarkan aku."

Khushi tersenyum kecut. Arnav bahkan tidak menyebutkan nama keluarganya di belakang nama Khushi. "Suami kau bilang?" Ia menatap sinis. "Apa selama ini kau pernah menganggap aku sebagai istrimu?"

Dan Arnav tertohok. Yang dikatakan Khushi memang benar. Ia tidak pernah menganggap perempuan itu sebagai istrinya. Tujuannya menikahi Khushi hanya untuk melindungi kakaknya. Tidak lebih.

"Hanya enam bulan, Arnav," kata Khushi lagi. "Dan itu sudah berakhir sekarang."

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Yooni. sama-sama. ๐Ÿ™
@egidperdana89 : Film India sih Kak. Inspirasinya dari situ hihi~ Btw, makasih udah mampir.
@Yooni vibesnya, ya. bukan mirip ceritanya. ๐Ÿ˜๐Ÿ™
@egidperdana89 : Mirip-mirip ya Kak
jadi inget drama Turki yang sering ada di ANTV. ๐Ÿค—๐Ÿ™ƒ
Rekomendasi dari Drama
Flash
(Bukan) Pulang
iam_light.blue
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Novel
Bronze
2 Anak Surga
Paul Sim
Flash
Jangan Tanya Jaraknya
kanun
Cerpen
Pejuang 50 KG
Winter
Cerpen
Bronze
Bandit Cilik
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Secret Of Love
Sonya Mega Flourensia
Novel
Dekat
Scobydobap/J.lestari
Novel
See You Later
Zahrae
Flash
Coretan Cinta
bernadeth novi lorensia
Flash
Bronze
Istri Pengarang
Sulistiyo Suparno
Flash
Iri hati
Cahaya HusMa
Novel
Bronze
Arsya
Aisya MJ
Skrip Film
Happy = Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Cerpen
Bronze
Mengampuni Maling
Sulistiyo Suparno
Rekomendasi
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Menanti Masa
Yooni SRi
Flash
BISKUIT COKELAT Pengganti Utang
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Karena Cinta Tidak Pernah Memandang Usia
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Flash
Pria Asing
Yooni SRi
Flash
A Warm Hug
Yooni SRi
Flash
Ms. Priority
Yooni SRi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #2 (END)
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #1
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Drama Kecupan Manis
Yooni SRi
Novel
Kayla: Perempuan Penggenggam Bara Api
Yooni SRi
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi