Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pikiran Konyol
2
Suka
9,645
Dibaca

Hari ini aku banyak berpikir, lebih tepatnya berpikir konyol. Aku tidak yakin jika para gadis di luar sana sama sepertiku.

Pagi tadi, saat bundaku memarahiku karena tidak membantunya membersihkan rumah, aku sempat berpikir, bagaimana jika aku tidak ada disini? apakah bundaku akan memarahi adek laki-lakiku yang menyebalkan itu?.

Cucian piring di dapur sudah menumpuk, dan itu merupakan salah satu kewajibanku semenjak berumur 13 tahun. Ketika mencuci piring, aku tidak akan membiarkan suasananya sunyi, karena jika itu terjadi maka aku akan berpikir konyol lagi.

Tapi, itu sudah terjadi siang tadi.

Jika, virus zombie memang ada, apa yang akan terjadi? aku berpikir, jika para tetanggaku sudah menjadi zombie semua, dimanakah aku dan keluargaku harus bersembunyi?. Lalu Jika keluargaku sudah menjadi zombie semua, aku harus diam.

Aku menghentikan tindakan menyabuni piring, aku menatap kolongan yang ada dibawa tempat kompor yang tidak terlalu besar. Aku pikir, jika itu terjadi aku harus bersembunyi disana hingga esok hari tiba.

Saat kesal karena dimarahi bundaku, aku memikirkan hal yang konyol lagi. Aku secara tiba-tiba bertekad akan segera menjadi orang sukses dan segera keluar dari rumah ini. Aku kesal mendengarkan ocehan bundaku. Maka aku akan menjadi sukses dan menghasilkan uang yang banyak dan segera keluar dari rumah ini.

Walaupun itu tidak akan mungkin.

Baru saja aku berpikir konyol lagi, bagaimana jika ada penjahat yang datang di rumah dan hanya aku sendiri disini. Apa yang akan aku lakukan?

Aku menatap kasurku, bagaimana jika aku bersembunyi di kolong kasur?. Tidak, aku rasa penjahat itu pasti akan menemukanku. Tatapanku beralih pada pisau buah yang ada di sebelah bekas apelku. Aku sepertinya akan melemparkan pisau ini saat penjahat itu datang.

Ok, bagaimana jika penjahat itu membawa pistol dan menembak diriku?.

Imajinasiku tiba-tiba bergabung dengan pikiran konyol ini. Jika penjahat itu menembakkan peluru padaku, maka aku akan mengambil peluru itu dan melemparkannya kembali padanya.

Aku memperagakan gerakan melempar peluru itu seperti seorang mafia yang profesional. Jangan lupakan seringai setelah melemparkan peluru itu. Terakhir mengibaskan rambut panjangku.

Wah! Pikiran gila yang sangat amat konyol.

Aku tidak tahu mengapa pikiran konyol ini selalu berlalu lalang di otakku. Tetapi ini tidak merugikanku, karena saat memikirkannya perasaanku juga menggebu-gebu. Baiklah aku nyatakan kalau aku ini gadis aneh.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
SLTA Sederajat
Widia Ns.
Novel
Bronze
Selalu Ada Cinta dalam Cerita
Barkah Azhari
Novel
Dark Side
Intan Nur Syaefullah
Flash
Cinta Yang Lain
Oliphiana Cubbytaa
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Flash
Merinci segala-gala
Berkat Studio
Flash
Surat Penggemar
Pamella Paramitha
Novel
Venustraphobia
isna_A
Novel
Filosofi Kaktus
Isma_nam
Novel
Portal-Portal Menuju Patah
Firdhaniaty Rachmania
Cerpen
Bronze
Mimpi Ku Adalah Kamu
karin olivia
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Skrip Film
PLUS MINUS
danikwidayanti
Flash
Bronze
Kedinginan
Andriyana
Cerpen
Bronze
Biarkan Aku Pulang
Vitri Dwi Mantik
Rekomendasi
Flash
Pikiran Konyol
bybellè
Flash
Sendiri di Tengah Malam
bybellè