Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Sendiri di Tengah Malam
5
Suka
5,000
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku terbangun dari tidur, di tengah malam yang sunyi, sendirian. Rumah yang ramai siang tadi, kini sangat sunyi, atau hanya perasaanku saja. Kamar yang kecil, hanya ada kasur dan lemari, aku meringkuk. Ini terlalu sunyi dan aku terusik dengan kesunyian rumah ini.

Handphone yang selalu menemaniku kini hilang entah dimana, aku tidak berniat mencarinya. Detikan jam yang teratur membuatku merinding secara tiba-tiba. Disusul suara jangkrik dari luar rumah, Serta suara iklan rokok dari TV tengah yang entah sejak kapan menyala. Inilah mengapa aku benci sendiri di tengah malam.

Perasaan yang selalu meluap dengan imajinasi-imajinasi yang aneh membuat tubuhku kaku tak berani bergerak sama sekali. Inilah yang terjadi ketika terbangun sendiri di tengah malam. Selalu merasa ada yang mengamati intens, belum lagi bayang-bayang dari hantu yang pernah aku tonton dari film horor.

Suasana yang sunyi ini sangat mendukung imajinasi-imajinasi aneh dan konyolku ini.

Gawat, aku mendengar suara langkah kaki yang mendekat. Suara itu semakin besar dan mengintimidasi. Ini persis seperti scene film horor yang aku tonton siang tadi. Dan setelah ini akan terjadi jumpscare, tidak, aku tidak akan bergerak. Aku harap itu bundaku yang membangunkanku untuk sholat malam.

Suara itu berhenti.

Matilah aku, rumahku mati lampu.

"..."

"Dek? ayo sholat malam. Bunda ambilin lilinnya."

Aku terperanjat. Itu bunda!

Lega, itu yang rasakan. Tetapi senyumku yang mengembang kini hilang, mataku membelalak, detak jantungku berdetak semakin cepat, bulu kudukku merinding.

Aku lupa, bundaku tidak bisa bicara, beliau bisu sejak lahir.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Sendiri di Tengah Malam
bybellè
Flash
Gone Boy
Jatmiko Wicaksono
Novel
Bronze
SHUTTER LOVE
Dzikrika Sanggita Rahmanuwati
Cerpen
PENGAKUANKU
Arthur William R
Flash
Asap dan Kabut
Impy Island
Cerpen
Dunia Ihsan
Freya
Flash
Bronze
Truth Or Dare
heriwidianto
Novel
Gold
Rahasia Nenek Piju
Mizan Publishing
Flash
Hunter
Kinalsa
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Cerpen
Apartemen Lantai 18
Bamby Cahyadi
Novel
Gold
Bird Box
Noura Publishing
Cerpen
Noken Mama di Wamena
Angga Wiwaha
Novel
Bronze
Sate Gosong
Ariny Nurul haq
Flash
Tidak Terdefinisi
Ryan
Rekomendasi
Flash
Sendiri di Tengah Malam
bybellè
Flash
Pikiran Konyol
bybellè