Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Engkau yang Pergi dengan Tersenyum
2
Suka
5,148
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Cuaca saat itu terik. Kau menanggalkan jaket hijau parasut hadiah ulang tahunmu tahun lalu dariku pada sandaran kursi, menyisakan kaus hitam berbahan katun dan celana bahan berpotongan pendek. Khas dirimu. Segelas kapucino dingin tersaji di depanmu. Tetesan embunnya yang membasahi meja kaubersihkan buru-buru menggunakan selampai.

Di balik kacamata dan syal hitam yang menutupi seperempat bagian bawah wajahku, pergerakan bola matamu yang bergantian menatap pintu masuk kafe dan kursi di depanmu dapat kuamati. Kursi di depanmu kosong, kenapa bibirmu tersenyum saat meniliknya?

Aku menunduk ketika seorang wanita berjalan melewati sisi kananku. Kakinya yang hanya tertutup dress selutut tampak bersinar, bukti banyaknya angka nol dalam rupiah yang harus dia keluarkan untuk menghilangkan daki-daki nakal di sana. Sepatu berhak tinggi hitamnya tampak sangat kontras.

Kursi di depanmu berderit. Kepalaku kembali naik saat akhirnya suaramu mengalun. Dalam … dan lembut secara bersamaan. Suara yang kusuka kala kau memanggil namaku. Namun, kini nama lain yang terselip dalam lipatan bibirmu.

Aku takingin melihat. Sudah kukatakan pada diriku untuk mengamatimu sampai sini saja. Cukup aku lihat senyum bahagiamu yang tak pernah kulihat seumur hidupku. Namun, otakku mengusulkan saran, “Bertahanlah sebentar lagi. Amati sampai mereka pergi, dan lihat bagaimana cantiknya wanita yang membuat bola mata lelakimu mengilat senang.”

Aku menurut.

Lima belas menit. Kualihkan kelima panca inderaku hanya untuk mengawasi bagaimana tawamu teralun. Bebas, renyah, seolah bebanmu menghilang terbawa karbondioksida yang setiap detik kauembuskan dari saluran pernapasanmu. Ketika akhirnya kursimu berderit, kunaikkan syal hitamku untuk semakin atas menutupi wajahku. Kau menunggu wanita itu merapikan barang-barangnya sambil berdiri menghadapku. Tenang, tanpa kata, dengan senyum sabar yang mengembang.***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Siapa Tau?
Airlangga Kusuma
Flash
Engkau yang Pergi dengan Tersenyum
Kinalsa
Novel
W R A P P E D
Anantya Ilma
Novel
Bronze
Simulakrum
Dinda Ratri
Novel
Bronze
About Time
Sartika Wulandari
Novel
Bronze
Dokter dan Chef
Maria Goreti
Novel
Bronze
SESAL
Prihatiningsih
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina 2
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Hari Bersama Raka
Mittah Latif
Novel
Kuntilawati
Jessica Sirena
Novel
Bronze
STILL YOU
Siti nurhasanah
Novel
Gold
KKPK Kompetisi Rahasia
Mizan Publishing
Flash
SHIKI -Tanda Kepemilikan- pt.2
Kosong/Satu
Novel
Semesta Kita
Elivia Nor
Rekomendasi
Flash
Engkau yang Pergi dengan Tersenyum
Kinalsa
Flash
Hunter
Kinalsa
Novel
Akresi
Kinalsa
Novel
Apoge
Kinalsa