Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Pria Asing
3
Suka
5,261
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"KAU siapa?" Aku kebingungan menatapnya.

Pandanganku mulai menyisir ruangan, berusaha menemukan sosok bapak tua yang semalam melayaniku. Namun batang hidungnya yang mancung itu tak kutemukan. Bahkan punggungnya yang mulai bengkok pun tak terlihat sama sekali. Aku panik. Dan semakin panik ketika sadar rumah ini terlalu lengang. Kemana perginya rombongan pelayan yang semalam berlalu lalang seperti hewan liar di tengah hutan?

Pria jangkung di hadapanku masih diam seribu bahasa. Aku memberanikan diri menatap matanya yang dingin itu. "Kau siapa? Apa yang kau lakukan di sini? Dimana kakekku?"

"Kakekmu sudah berangkat ke Den Haag pagi tadi," ucapnya datar. "Dan sampai dua minggu ke depan, aku yang akan mengawal semua kegiatanmu."

Apa katanya? Mataku melotot garang. "Hei, kau pikir aku ini anak kecil, apa? Aku sudah sembilan belas tahun kalau kau mau tahu. Pergi saja kau sana! Aku tidak butuh pengawal jelek sepertimu!" makiku murka.

Aku yakin ucapanku tadi kasar sekali. Namun, coba tebak bagaimana ekspresi wajahnya saat menatapku. Ya, datar seperti papan skateboard. Ah, bahkan papan skateboard pun masih memiliki sisi bengkok di kedua ujungnya.

"Aku juga tidak tahu kenapa kakekmu memintaku untuk mengawalmu." Si jangkung memasukkan kedua tangannya ke saku celana. "Tadinya kupikir aku akan mengawal anak autis yang merepotkan. Tapi ternyata ..."

Aku menunggu kalimatnya yang menggantung.

"... dugaanku benar."

Dia bilang apa? Dugaannya benar? Jadi maksudnya aku ini anak autis, begitu? Kesal sekali rasanya. Aku membuka mulut hendak membalasnya dengan sumpah serapah yang—mungkin—menyakitkan, tetapi dia sudah duluan menyela dengan nada memerintah.

"Kau ada kuliah pukul dua." Dia melirik jam tangannya. "Masih ada waktu satu jam untuk bersiap-siap. Kutunggu di depan kamarmu," pungkasnya seraya berlalu.

Kurang ajar! makiku tanpa suara. Tunggu sampai kakekku kembali, kau akan kubuat jadi gelandangan ibu kota!

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Raisan Bara
gilang arum puspita
Novel
Kisah yang Tak Bisa Dipercaya
Alif Mahfud
Flash
Pria Asing
Yooni SRi
Cerpen
Bronze
Kapten dan Bayi Gigi Berlian
Kemal Ahmed
Novel
Sepedaku
Reda Rendha Deviasri
Novel
Malaikat Jatuh
Jesselyn Abdisaputera
Novel
SUNSET
Murti Wijayanti
Novel
Bronze
CINTA DAN WAKTU
Susi Susmiyanti
Novel
Bronze
INANIMATE
Onet Adithia Rizlan
Novel
Gold
KKPK Happy Camp
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Overcast Wedding
Ayu Andini Sekarmelati
Novel
NOL
Putri Lailani
Novel
Bronze
Mencari Jalan Pulang
Nita Roviana
Novel
Bronze
halunation
Zaura J
Novel
Bronze
Kebelet Bisnis
Donny Barnesi
Rekomendasi
Flash
Pria Asing
Yooni SRi
Cerpen
Drama Kecupan Manis
Yooni SRi
Flash
Ms. Priority
Yooni SRi
Cerpen
Karena Cinta Tidak Pernah Memandang Usia
Yooni SRi
Flash
BISKUIT COKELAT Pengganti Utang
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #2 (END)
Yooni SRi
Cerpen
Sebelah
Yooni SRi
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Cerpen
Menanti Masa
Yooni SRi
Cerpen
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #1
Yooni SRi
Flash
A Warm Hug
Yooni SRi