Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Religi
Terkabulnya Doa
3
Suka
5,315
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

AKU mendesah lega sambil tersenyum puas. Alhamdulillah ... launching buku perdanaku berjalan lancar sesuai rencana. Banyak sekali orang—kebanyakan dari kalangan remaja dan dewasa muda—yang antusias dengan tulisanku. Mereka datang berbondong-bondong ke acara ini, bercengkrama denganku, dan meminta tanda tanganku di bukunya masing-masing.

“Na, sepuluh menit lagi kita beres-beres, ya. Aku mau cari buku sebentar.” Yaya muncul dari balik rak kayu yang berdiri kokoh tepat di belakangku.

Aku mendelik jenaka. “Cari buku apa cari komik?” tanyaku dengan gaya mengintrogasi ala polisi.

Yaya nyengir kuda. “Komik, kan, buku juga sih, Na,” sahutnya membela diri, lalu buru-buru pergi sebelum aku sempat membalas ucapannya.

Aku hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah Yaya yang super ajaib itu. Kemudian kuputar tubuhku kembali menghadap depan sambil melirik jam tanganku. Sudah pukul tiga lebih tujuh belas menit dan hampir masuk waktu ashar. Kuputuskan membereskan tempat ini seorang diri tanpa menunggu kembalinya Yaya.

Aku hendak berdiri untuk menumpuk sisa buku yang masih tersegel ketika sebelah tangan tiba-tiba saja terulur dari depan dan menyodorkan sebuah buku bersampul putih bertuliskan namaku. Aku mendongak dan ucapan terima kasih yang sudah berada di ujung lidahku tercekat saat mataku bertemu dengan matanya. Dia tersenyum lembut ke arahku dan napasku tertahan sejenak.

“Assalamualaikum, Na,” gumamnya rendah. Suara itu agak berubah dari terakhir kali aku mendengarnya.

Seolah baru saja tersadar, aku terkesiap pelan dan menjawab cepat, “Waalaikumsalam.”

“Maaf aku terlambat datang karena ada beberapa pekerjaan.” Dia tersenyum tipis. “Boleh aku minta tanda tangan kamu di bukuku?”

To the poin. Tidak adakah ucapan selamat atau semacamnya? Batinku nelangsa. Astaghfirullah, cepat-cepat kuenyahkan bakteri baper itu dari kepalaku. Buku yang disodorkannya kuterima, lalu kutanda tangani dan kugoreskan beberapa kata pada halaman pertamanya.

“Makasih udah nyempetin datang,” kataku sambil mengembalikan buku itu kepadanya.

Riski Alatas ... laki-laki yang namanya selalu kuperbincangkan dengan Allah itu mengangguk. Lalu ditatapnya mataku lurus-lurus seraya berkata, “Bisa bicara sebentar, Na? Ada kedai es krim di dekat sini.”

Bicara soal apa? Batinku menjerit penasaran, tapi segera ketepis dengan kejam. Hingga sampai sepuluh detik berlalu pun aku belum juga menerima ataupun menolak ajakan itu. Pikiranku masih tersita penuh oleh kedatangannya yang mendadak. Aku bahkan tidak pernah memimpikan dia akan menemuiku pada hari penting dimana aku akhirnya meluncurkan buku perdanaku.

Duhai ... inikah jawaban dari doaku selama ini.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Religi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Novel
Gold
150 Kisah Utsman ibn Affan
Mizan Publishing
Novel
Gold
Ada Pelangi di Balik Hujan
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Istana Kedua
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Al-Masih: Putra Sang Perawan
Bentang Pustaka
Cerpen
Bronze
Tentang Tumpangan
Ninik Sirtufi Rahayu
Cerpen
Bronze
Ayahku Nasihat Hidupku
Daud Farma
Novel
Ya, Suatu Saat Nanti
Asya Ns
Novel
Bronze
Jeki dan Jin Qarin
Chiavieth Annisa06
Cerpen
Bronze
Jodoh Dari Surga
Eko Hartono
Novel
Gold
On the Way to Jannah
Bentang Pustaka
Flash
Ajari Aku Mencintai-Mu
Rintik Senja
Novel
Gold
Di Bawah Bendera Sarung
Mizan Publishing
Novel
Gold
Kuntum-Kuntum Surga
Mizan Publishing
Novel
Rumah Kedua
Dede Yusuf Iskandar
Rekomendasi
Flash
Terkabulnya Doa
Yooni SRi
Cerpen
Menanti Masa
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #1
Yooni SRi
Cerpen
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Novel
(Un)natural Feeling
Yooni SRi
Cerpen
Karena Cinta Tidak Pernah Memandang Usia
Yooni SRi
Flash
A Warm Hug
Yooni SRi
Cerpen
Sebelah
Yooni SRi
Flash
Under The Rain #2 (END)
Yooni SRi
Cerpen
Drama Kecupan Manis
Yooni SRi
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi
Flash
Ms. Priority
Yooni SRi
Flash
Berakhir
Yooni SRi
Flash
BISKUIT COKELAT Pengganti Utang
Yooni SRi
Flash
Pria Asing
Yooni SRi