Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Menumpahkan segala hal yang ku rasakan, positif thinking , dimana rasa bahagia yang dirasakan saat ini akan menambah aktifitas diri semakin lebih baik. Setiap saat bisa bercerita suka dan duka, membuat hati kita menjadi nyaman. Nah, kadang kita suka lupa , saking bahagianya, lupa deh sama yang utama . Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan diri sendiri yang saat ini sangat bahagia, maksudnya? Jangan lupa untuk bersyukur dengan apa yang telah Allah anugrahkan. I be Happy, saking bahagianya seharusnya , tadarusnya makin ok, sholat, tahajudnya lebih diutamakan, ihh jadi malu, ternyata saking bahagianya malah kadang terlupakan. Mengapa kita bisa kuat ketika Allah memberikan ujian yang dianggap berat , tapi kita malah kurang bersyukur ketika mendapat kebahagiaan, ayoo dong jangan sampai Allah mengingatkanmu kembali dengan ujian kesedihan lagi. Kamu boleh bahagia, tapi ingat perbanyak rasa syukurmu , ingat yang selalu Allah katakan “ jika kamu bersyukur nikmatku akan aku tambah, jika kamu kufur ajabku sangat pedih” Ya Tuhan , saat ini kukatakan dalam hati “hamba memohon maaf atas segala kelalian yang telah hamba perbuat” hamba yakin yang terbaik semua kehendakmu. Semua mimpi mimpi yang kamu inginkan dari masa kanak kanakmu, sedikit demi sedikit sudah Allah berikan, apalagi yang kamu inginkan ? iya sih. Flash back coba kamu fikirkan Kembali. Sebandingkah kebahagiaan yang kamu dapatkan dengan dosa yang selalu kamu perbuat? Aduuh kalau ditanya seperti itu , ngga ada apa apanya , jawabannya dosaku yang lebih banyak pada-Mu. Kenikmatan yang tak pernah bisa diukur sering aku dapatkan , pada saat itu aku lupa sama yang memberi kebahagiaan. So, jadi masihkah kamu berfikir bahwa Ketika Allah memberikan kebahagiaan itu adalah hadiah yang diberikan sama Allah bahwa kamu lulus ujian? Jawabannya bukan itu, Allah berikan kebahagian buatmu, itu pun sebuah ujian, dimana kamu diberi kebahagiaan ,akan terus lebih dekat-Nya atau malah sebaliknya, kamu menjadi orang yang tidak pernah tahu terima-kasih. Ya Tuhan, terima kasih telah kirim orang baik untukku saat ini, yang setiap waktu aku bisa bercerita , berkeluh kesah, sharing, dapat ilmu banyak, ngemong , pendengar yang baik. Selalu perhatian. so apalagi , banyak deh. Sabar, dengerin cerita aku yang berjam jam padahal dia sendiri tugasnya banyak dan sangat penting untuk masa depan, dibanding mendengar ceritaku, tapi dia tetap sabar mendengarkan meskipun matanya sudah ingin istirahat tertidur pulas. Oke, jadi apa menurutmu? Malu sama Allah . tugas tugas banyak yang belum diselesaikan, ibadahnya kurang baik. Tapi Tuhan, bukankah kebahagiaan yang kudapatkan ini adalah anugrah darimu? Ya benar. Supaya kamu bisa bersyukur.
Tuhan aku malu pada diriku sendiri, coretan coretan tulisan ini membuat aku yakin akan anugrah yang diberikan padaku . self reminder 12 Mei 2021 . untuk aku yang harus ku ingatkan kembali tentang hidup dan sesudah hidup, keabadian menantimu.