Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
The Second Person On The Movie
2
Suka
5,120
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Jadi bagaimana ini? Jawaban apa yang kau inginkan dariku?” Suara pria itu terdegar lebih dingin dari suhu udara di musim hujan bulan Desember.

“Apapun yang kau rasakan. Aku sudah mengatakan apa perasaanku jadi kurasa tak masalah untuk mendengar apa yang kau rasa juga.” Wanita itu menjawab dengan suara lemah.

“Aku tidak tertarik denganmu.” Ujarnya.

“Ok” balas wanita itu lagi, jika memang seperti itu dia tidak punya kata-kata lagi untuk diungkapkan.

Wanita membalikan tubuhnya dengan paket perasaan yang terasa berat di dadanya. Dia sudah mengatakannya dan sudah langsung mendapatkan jawabannya juga, hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkannya tapi menginginkan sesuatu berjalan sesuai keinginan adalah permintaan yang berat dan Tuhan tidak ingin mengabulkannya kali ini.

Bagaimana segala sesuatu harus berjalan? sudah seperti ini? wanita itu merasa bahwa dia hanya salah meletakan posisinya.

Dia hanya berpikir dia akan menjadi pemeran utama wanita dalam movie. Tak seorangpun yang menipunya, dia menipu dirinya sendiri, tentang menjadi pemeran utama itu.

Wanita yang cantik, dia sungguh berpikir dia seorang wanita yang cantik ketika melihat pantulan dirinya di cermin kamarnya tapi tidak jika dia bercermin bersampingan dengan wanita lain, dia adalah yang terburuk.

Wanita yang cerdas? memang bisa secerdas apa dia? ini bukan hanya tentang dia, ini tentang semua manusia, sekalipun menuliskan species mereka sendiri sebagai mahluk tercerdas, memangnya homo sapiens bisa secerdas apa? manusia masih belum bisa menemukan apa tujuan dari hidup mereka, beberapa bahkan tidak bisa mengenali diri mereka sendiri, wanita itu adalah satu diantaranya.

Ah.., dia percaya bahwa pria itu akan memiliki perasaan yang sama dengannya tapi semua itu hanya ada dalam pikirannya, kenyataannya berlawanan.

Dia mendownload banyak lagu romantis hari ini, sementara duduk di kursi kereta yang akan membawanya ke pria itu, dia memainkan lagunya dari handphone android miliknya sementara imajinasinya menggambarkan dirinya mendengarkan lagunya bersama pria itu diperjalanan pulangnya.

Dia mengambil tempatnya kembali, kursi paling belakang kereta, kembali menyetel lagu romantis itu tapi karena lagunya sudah tidak sesuai dengan kondisi hatinya, dia tentu saja menggantinya dengan yang kebih sesuai. Lagu patah hati yang etah bagaimana membuat rasa sakitnya menjadi sedikit fancy sekalipun tentap menyedihkan. Pemandangan dibalik jendela kereta membuat suasananya menjadi lebih kental.

Dia bergerak menjauh dari titik acuannya, pria itu adalah acuannya.

Wanita itu menarik nafas berusaha melonggarkan dadanya yang terasa sesak, lain kali dia harus mengingatkan dirinya bahwa dia hanyalah wanita pemeran kedua dalam movie.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
The Second Person On The Movie
Riska Irmayadi
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Tentang aku dia & belajar mencintaimu
ghiela
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Novel
Bronze
Janji Allah~Novel~
Herman Sim
Novel
Gold
PCPK Move On
Noura Publishing
Novel
Peti Uang
Art Fadilah
Novel
Secercah Asa di Desa Lada
Steffy Hans
Novel
Bronze
Seni
Eneng Anita
Novel
Bronze
You Are Too LATE
Lisnawati
Novel
TIRA Miss You
Rosalia
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
- REDLINE -
Sf_Anastasia
Novel
Ekspresi
Deviannistia Suyonoputri
Novel
Gold
Arah Musim
Bentang Pustaka
Rekomendasi
Flash
The Second Person On The Movie
Riska Irmayadi
Flash
Pesan Bunga Matahari Sekarat
Riska Irmayadi
Novel
Bronze
Living Dead youth
Riska Irmayadi
Flash
PREPARE MY BAGGAGE
Riska Irmayadi
Flash
APPLY PURPLE LIPSTIK ON MY LIP
Riska Irmayadi
Komik
Bronze
Nah...
Riska Irmayadi
Flash
SIPIR
Riska Irmayadi
Flash
Mimpi Orang Mati
Riska Irmayadi
Flash
52 Hz
Riska Irmayadi
Flash
Kopi dan Kata
Riska Irmayadi