Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Hari Ibu
0
Suka
5,162
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi yang cerah. Ku buka catatanku, tertulis nama yang ternyata adalah seorang anak. Hm... jarang sekali. Jarang sekali nama yang tercantum di catatanku umur belia. Tapi apapun itu, tugas tetap harus dilaksanakan.

Aku mengunjungi anak itu yang saat ini masih mengikuti pelajaran di sekolah. Anak itu tampak rajin mengikuti pelajaran, sepertinya dia anak yang baik. Ah bodoh amat. Aku ingin segera menyelesaikan tugasku.

Kudengar Ibu guru menyuruh murid – muridnya untuk memberikan sebuah hadiah atau ucapan kepada ibu mereka. Hm... aku rasa ini adalah moment yang tepat sekaligus dramatis. Aku menunggu anak itu hingga selesai sekolah.

-----

Tepat setelah pulang dari sekolah, aku melihat anak itu dalam perjalanan menuju rumah. Dari raut wajahnya tampak ia sedang memikirkan sesuatu. Ku datangi dia dan ku ajak bicara.

“Hei nak, apa yang sedang kau pikirkan?” tanyaku.

“Kakak siapa? Kenapa kakak punya sayap?”

Aku tidak mengira kalau anak ini bisa melihat wujud asliku. Aku harus segera mengalihkan topik pembicaraan, “Sepertinya kamu lagi memikirkan hadiah untuk ibumu ya?”

Anak itu menganggukkan kepalanya.

“Hm... kakak tahu hadiah apa yang cocok buat ibumu.”

Raut wajah anak itu tiba – tiba berubah ceria, “Ibu suka dikasih hadiah apa, kak?”

“Coba kamu ingat – ingat lagi, kira – kira apa yang sering ibumu katakan kepadamu?” tanyaku memancingnya.

Dia merenung, “Ibuku sering bilang kalau aku selalu menjadi beban buatnya. Ayah pergi juga karena aku. Tiap hari hanya caci maki yang kudengar dari mulut ibuku. Biarpun begitu, aku tetap menganggapnya sebagai ibu yang terbaik di dunia.”

“Sepertinya kau sudah tahu hadiah apa yang ibumu inginkan,” kataku sambil tersenyum.

Dia menganggukkan kepalanya namun dengan raut wajah yang sedih.

-----

Keesokan hari tanggal 22 Desember, dimana dirayakan sebagai Hari Ibu. Terdengar berita seorang anak kecil meninggal bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. Di meja belajar anak itu, ditemukan sepucuk surat untuk ibunya yang tertulis, “Selamat Hari Ibu. Hanya ini yang bisa adik berikan sebagai hadiah. Sekarang adik sudah tidak menjadi beban lagi untuk ibu. Adik sayang ibu.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Hari Ibu
Dark Specialist
Novel
Gold
Hilang
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
HUTAN GAIB
JUMAINAH
Cerpen
Setan Jabal Rokok
Eki Saputra
Novel
Bronze
Rumah Seribu Jendela
Randy Arya
Novel
Bronze
Teror Jam 12 Malam
Maghfira Izani
Novel
Tukang Ban
Faizal Ablansah Anandita, dr
Novel
Gold
Fantasteen Detective Talita
Mizan Publishing
Komik
Bronze
Me !
Willy Reichi
Flash
Bronze
Ajakan Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Gold
Spooky Stories: Penghuni Keempat
Noura Publishing
Flash
Foto
aleu
Novel
Gold
Fantasteen Scary: Daruma-San
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hiroshima
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Pertemuan Arwah
Dewie Sudarsh
Rekomendasi
Flash
Hari Ibu
Dark Specialist
Novel
Herrscher
Dark Specialist
Novel
Bronze
Herrscher: deus experimentum
Dark Specialist
Novel
Herrscher: universum conspiratio
Dark Specialist
Flash
Ramalan
Dark Specialist
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Flash
Kaya
Dark Specialist
Flash
Gagal
Dark Specialist
Flash
Eksistensi
Dark Specialist
Flash
Waktu
Dark Specialist
Flash
Liburan
Dark Specialist
Flash
Hadiah
Dark Specialist
Flash
Terrorist
Dark Specialist
Flash
Jatuh
Dark Specialist
Flash
Giliran
Dark Specialist