Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Hari Ibu
0
Suka
5,200
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pagi yang cerah. Ku buka catatanku, tertulis nama yang ternyata adalah seorang anak. Hm... jarang sekali. Jarang sekali nama yang tercantum di catatanku umur belia. Tapi apapun itu, tugas tetap harus dilaksanakan.

Aku mengunjungi anak itu yang saat ini masih mengikuti pelajaran di sekolah. Anak itu tampak rajin mengikuti pelajaran, sepertinya dia anak yang baik. Ah bodoh amat. Aku ingin segera menyelesaikan tugasku.

Kudengar Ibu guru menyuruh murid – muridnya untuk memberikan sebuah hadiah atau ucapan kepada ibu mereka. Hm... aku rasa ini adalah moment yang tepat sekaligus dramatis. Aku menunggu anak itu hingga selesai sekolah.

-----

Tepat setelah pulang dari sekolah, aku melihat anak itu dalam perjalanan menuju rumah. Dari raut wajahnya tampak ia sedang memikirkan sesuatu. Ku datangi dia dan ku ajak bicara.

“Hei nak, apa yang sedang kau pikirkan?” tanyaku.

“Kakak siapa? Kenapa kakak punya sayap?”

Aku tidak mengira kalau anak ini bisa melihat wujud asliku. Aku harus segera mengalihkan topik pembicaraan, “Sepertinya kamu lagi memikirkan hadiah untuk ibumu ya?”

Anak itu menganggukkan kepalanya.

“Hm... kakak tahu hadiah apa yang cocok buat ibumu.”

Raut wajah anak itu tiba – tiba berubah ceria, “Ibu suka dikasih hadiah apa, kak?”

“Coba kamu ingat – ingat lagi, kira – kira apa yang sering ibumu katakan kepadamu?” tanyaku memancingnya.

Dia merenung, “Ibuku sering bilang kalau aku selalu menjadi beban buatnya. Ayah pergi juga karena aku. Tiap hari hanya caci maki yang kudengar dari mulut ibuku. Biarpun begitu, aku tetap menganggapnya sebagai ibu yang terbaik di dunia.”

“Sepertinya kau sudah tahu hadiah apa yang ibumu inginkan,” kataku sambil tersenyum.

Dia menganggukkan kepalanya namun dengan raut wajah yang sedih.

-----

Keesokan hari tanggal 22 Desember, dimana dirayakan sebagai Hari Ibu. Terdengar berita seorang anak kecil meninggal bunuh diri dengan cara menggantungkan dirinya. Di meja belajar anak itu, ditemukan sepucuk surat untuk ibunya yang tertulis, “Selamat Hari Ibu. Hanya ini yang bisa adik berikan sebagai hadiah. Sekarang adik sudah tidak menjadi beban lagi untuk ibu. Adik sayang ibu.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Novel
Gold
Spooky Stories: Cursed Room
Noura Publishing
Flash
Hari Ibu
Dark Specialist
Novel
TUNNEL
Embart nugroho
Novel
Bronze
Kembang Sukmo
Keefe R.D
Novel
Bronze
Sampai Maut Menyatukan Kita
Tyas
Flash
Kaya
Dark Specialist
Novel
Lebur Sukma
Netrakala
Novel
Bronze
Derflow dan Delusi
White Blossom
Novel
Gold
Fantasteen Hana dan Piano La
Mizan Publishing
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Cerpen
Bronze
Jejak Sekuntum Mawar
Dwi Fitriani
Cerpen
Bronze
MURDER OF STEPBROTHER
indahitusenja
Novel
Gold
Fantasteen The Lagaziv School of Vathana
Mizan Publishing
Cerpen
The Secret of the Forbidden at Villa Van den Berg
Erdem Emre
Cerpen
Bronze
DIRUNDUNG
Ari S. Effendy
Rekomendasi
Flash
Hari Ibu
Dark Specialist
Flash
Kaya
Dark Specialist
Flash
Gagal
Dark Specialist
Novel
Herrscher
Dark Specialist
Novel
Herrscher: universum conspiratio
Dark Specialist
Flash
Waktu
Dark Specialist
Flash
Liburan
Dark Specialist
Flash
Doa
Dark Specialist
Flash
Panen
Dark Specialist
Flash
Permainan
Dark Specialist
Novel
Dagaz
Dark Specialist
Flash
Hadiah
Dark Specialist
Flash
Jatuh
Dark Specialist
Novel
Bronze
Herrscher: deus experimentum
Dark Specialist
Flash
Giliran
Dark Specialist