Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
1
Suka
5,549
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Biar kau tahu perihnya dunia memperlakukanmu. Biar kau tahu mengapa aku bisa menjadi seperti ini.”

Brukk. Maryam jatuh terkalang tanah diteras rumah. Pukul sembilan malam. Suasana pedesaan langsung menampar kaki-kakinya yang telanjang. Dingin.

“Jangan pulang malam ini, Maryam. Atau adikmu sekalian kujual di lepau-lepau pelabuhan!”

Maryam mencoba berdiri lagi. Pukulan itu telak mengenai dahinya, pandangannya kabur sesaat. Samar ia melihat sekitar, tak ada satu orangpun yang keluar malam itu, padahal teriakan Ibu tirinya seperti merobek mulut malam.

Sepuluh menit sebelumnya. Saat makan malam berjalan dengan lancar, tiba-tiba Parjo si Anak kepala desa, memaksa masuk rumah. Dengan takut-takut akhirnya Maryam membiarkannya masuk. Bukan karena ia ingin, tapi karena ia lebih takut jika anak kades itu berbuat nekat, perangai bejatnya itu sudah dikenal seluruh desa. Maryam menyuruh Pitaloka untuk segera ke kamarnya.

“Mana Ibumu, Maryam?” Parjo berjalan kearah kamar Pitaloka.

Sepasang kekasih gila. Gumam Maryam.

“Dia belum pulang. Behenti disana Parjo!”

Peduli setan. Parjo tetap berjalan kearah kamar Pitaloka.

“Parjo! Kuperingatkan kau!” Maryam mulai mengancam.

Sedetik senyap.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!” Pitaloka menjerit dari dalam kamarnya.

Maryam semakin panik berlari. Ia selalu tahu isi otak bajingan seperti Parjo.

“Sialan.”

Pintu terkunci dari dalam.

“Parjo!!! Sialan kau Parjo. Parjo!!!” Maryam mulai menangis. Suaranya serak berteriak pada tubuh pintu.

Plakkk!

“Heh sialan. Apa yang terjadi.” Ibu tirinya menampar dan menjambak rambut Maryam dari belakang. Ia mengadahkan mukanya diantara kebingungan-kebingungan raut Maryam.

ck tikus!

***

Breaking News.

Pembunuhan terhadap anak seorang Kepala Desa dusun **** yang dilakukan seorang Janda sedang diselidiki lebih dalam...

Suara radio itu pelan menelisik telinga Maryam. Ia tidak peduli dengan lelaki diatas tubuhnya.

“Hahahahahahahahahahah.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Bronze
Kepala Amspoker Dibawa Lari Badai Salju
Erena Agapi
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Flash
Headline
Utep Sutiana
Flash
Latihan
Irma Susanti Irsyadi
Flash
Karma
Dimas Pamungkas
Flash
Your Sweet Rabbit
Alviona Himayatunisa
Flash
Potret
Cheri Nanas
Novel
Bronze
The Guesthouse
Panji Pratama
Flash
PENGKI
Yohanna Claude
Novel
Broken Angel
Liliyanti
Flash
Kalung
Affa Rain
Novel
Janji Nusantara
simson rinekso
Skrip Film
TraumatiQ
Mahfrizha Kifani
Novel
Dendam kesumat
winda nurdiana
Skrip Film
Polo Mata
Justang Zealotous
Rekomendasi
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Novel
Sumarah Gantung
Deny Pamungkas
Flash
Pelacur Itu Bernama Maryam
Deny Pamungkas