Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
1
Suka
5,536
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

“Biar kau tahu perihnya dunia memperlakukanmu. Biar kau tahu mengapa aku bisa menjadi seperti ini.”

Brukk. Maryam jatuh terkalang tanah diteras rumah. Pukul sembilan malam. Suasana pedesaan langsung menampar kaki-kakinya yang telanjang. Dingin.

“Jangan pulang malam ini, Maryam. Atau adikmu sekalian kujual di lepau-lepau pelabuhan!”

Maryam mencoba berdiri lagi. Pukulan itu telak mengenai dahinya, pandangannya kabur sesaat. Samar ia melihat sekitar, tak ada satu orangpun yang keluar malam itu, padahal teriakan Ibu tirinya seperti merobek mulut malam.

Sepuluh menit sebelumnya. Saat makan malam berjalan dengan lancar, tiba-tiba Parjo si Anak kepala desa, memaksa masuk rumah. Dengan takut-takut akhirnya Maryam membiarkannya masuk. Bukan karena ia ingin, tapi karena ia lebih takut jika anak kades itu berbuat nekat, perangai bejatnya itu sudah dikenal seluruh desa. Maryam menyuruh Pitaloka untuk segera ke kamarnya.

“Mana Ibumu, Maryam?” Parjo berjalan kearah kamar Pitaloka.

Sepasang kekasih gila. Gumam Maryam.

“Dia belum pulang. Behenti disana Parjo!”

Peduli setan. Parjo tetap berjalan kearah kamar Pitaloka.

“Parjo! Kuperingatkan kau!” Maryam mulai mengancam.

Sedetik senyap.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!” Pitaloka menjerit dari dalam kamarnya.

Maryam semakin panik berlari. Ia selalu tahu isi otak bajingan seperti Parjo.

“Sialan.”

Pintu terkunci dari dalam.

“Parjo!!! Sialan kau Parjo. Parjo!!!” Maryam mulai menangis. Suaranya serak berteriak pada tubuh pintu.

Plakkk!

“Heh sialan. Apa yang terjadi.” Ibu tirinya menampar dan menjambak rambut Maryam dari belakang. Ia mengadahkan mukanya diantara kebingungan-kebingungan raut Maryam.

ck tikus!

***

Breaking News.

Pembunuhan terhadap anak seorang Kepala Desa dusun **** yang dilakukan seorang Janda sedang diselidiki lebih dalam...

Suara radio itu pelan menelisik telinga Maryam. Ia tidak peduli dengan lelaki diatas tubuhnya.

“Hahahahahahahahahahah.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Novel
Bronze
Villa Cinta
Herman Sim
Novel
TRIAD
DENI WIJAYA
Flash
SENYUMIN AJA
Aston V. Simbolon
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Cerpen
[CERPEN] Ganda
Diyanti Rita
Novel
Sang Jurnalis
Molena Banana
Novel
Bronze
Intrik
Eko Hartono
Cerpen
Game Over_
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Kucing Kecil
Robeni
Novel
Meja Bundar
Hendra Purnama
Novel
Social media killer
Pradiky winata
Novel
Bronze
Keris Puspa Dumilah
Nanang Hadi Sucipto
Novel
POST-WAR
Andika purnomo
Flash
Ketika Iblis Tak Lagi Bermata Satu
Atsuka D
Rekomendasi
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas
Novel
Sumarah Gantung
Deny Pamungkas
Flash
Pelacur Itu Bernama Maryam
Deny Pamungkas