Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
1
Suka
6,924
Dibaca

“Biar kau tahu perihnya dunia memperlakukanmu. Biar kau tahu mengapa aku bisa menjadi seperti ini.”

Brukk. Maryam jatuh terkalang tanah diteras rumah. Pukul sembilan malam. Suasana pedesaan langsung menampar kaki-kakinya yang telanjang. Dingin.

“Jangan pulang malam ini, Maryam. Atau adikmu sekalian kujual di lepau-lepau pelabuhan!”

Maryam mencoba berdiri lagi. Pukulan itu telak mengenai dahinya, pandangannya kabur sesaat. Samar ia melihat sekitar, tak ada satu orangpun yang keluar malam itu, padahal teriakan Ibu tirinya seperti merobek mulut malam.

Sepuluh menit sebelumnya. Saat makan malam berjalan dengan lancar, tiba-tiba Parjo si Anak kepala desa, memaksa masuk rumah. Dengan takut-takut akhirnya Maryam membiarkannya masuk. Bukan karena ia ingin, tapi karena ia lebih takut jika anak kades itu berbuat nekat, perangai bejatnya itu sudah dikenal seluruh desa. Maryam menyuruh Pitaloka untuk segera ke kamarnya.

“Mana Ibumu, Maryam?” Parjo berjalan kearah kamar Pitaloka.

Sepasang kekasih gila. Gumam Maryam.

“Dia belum pulang. Behenti disana Parjo!”

Peduli setan. Parjo tetap berjalan kearah kamar Pitaloka.

“Parjo! Kuperingatkan kau!” Maryam mulai mengancam.

Sedetik senyap.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa!” Pitaloka menjerit dari dalam kamarnya.

Maryam semakin panik berlari. Ia selalu tahu isi otak bajingan seperti Parjo.

“Sialan.”

Pintu terkunci dari dalam.

“Parjo!!! Sialan kau Parjo. Parjo!!!” Maryam mulai menangis. Suaranya serak berteriak pada tubuh pintu.

Plakkk!

“Heh sialan. Apa yang terjadi.” Ibu tirinya menampar dan menjambak rambut Maryam dari belakang. Ia mengadahkan mukanya diantara kebingungan-kebingungan raut Maryam.

ck tikus!

***

Breaking News.

Pembunuhan terhadap anak seorang Kepala Desa dusun **** yang dilakukan seorang Janda sedang diselidiki lebih dalam...

Suara radio itu pelan menelisik telinga Maryam. Ia tidak peduli dengan lelaki diatas tubuhnya.

“Hahahahahahahahahahah.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Flash
SISTER
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
Bronze
Intrik
Eko Hartono
Novel
Bronze
SONIA
Ahmad Rusdy
Novel
Mayat Terakhir
yulisaputra
Novel
Bronze
Please
IguanaTertawa_
Novel
The Last Dinner
Hari Basuki
Novel
Bronze
Lukisan Kematian
Adnan Fadhil
Novel
Lubang Kunci
Randy Arya
Novel
Bronze
True Colour
Yudith Maretha
Novel
Bronze
Hari Pertama Sekolah
Mario Matutu
Novel
Dark Narrow
Rexa Strudel
Novel
Bronze
ARSENIK
Dito Aditia
Cerpen
Bronze
Hush!
Rezt Elliot
Novel
Co as Battlefield
Arie Abimayu
Rekomendasi
Flash
Disemayamkannya Pelacur Gila Itu
Deny Pamungkas
Novel
Sumarah Gantung
Deny Pamungkas
Flash
Pelacur Itu Bernama Maryam
Deny Pamungkas
Flash
ANOMALI
Deny Pamungkas