Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
"Masih ingat gak masa-masa dulu kita ngeband di SMA" ucap Jared, wajahnya seperti mengulang semua kejadian Dia dan Winda saat masih di SMA.
Winda tersenyum manis memandang kearah Jared.
Di jari manis winda berkilau cincin emas yang dipakainya, jared yang melihat itu tau bahwa itu adalah tanda dia sudah tidak mempunyai kesempatan lagi dan harus menjauh untuk kebahagian winda juga kebaikan dirinya sendiri.
"Aku masih inget lagu romantis yang sering kita bawa'in dulu" ucap lirih winda.
tetapi setelah itu mereka berdua memandang kearah bawah menundukkan kepala mereka dengan wajah yang muram.
"Maaf ya win" ucap jared.
"Aku yang harusnya minta maaf" ucap winda.
Sebenarnya Jared pernah berjanji untuk memperjuangkan Winda sampai akhir dan Winda juga berjanji untuk selalu menunggu Jared, tetapi itu hanyalah janji naif yang diucapkan kedua insan itu.
Mereka berdua menaruh banyak kecemburuan dan ego saling melukai dan tolak-menolak, cinta mereka diuji tapi mereka tidak lulus.
Sekeras apapun Winda atau Jared menyesalinya mereka tau jikalau hubungan mereka tidak akan pernah berhasil.
Band, hubungan dan Memori mereka berdua harus membuangnya, mereka terutama jared hanya dapat berharap yang terbaik untuk Winda dan juga dirinya sendiri.
"Semoga bahagia" ucap jared sambil tersenyum lalu dia pergi meninggalkan Winda karena dia sudah tidak kuat untuk berpura-pura menahan airmatanya.
Saat Jared pergi perlahan Winda menangis "kamu juga semoga kamu bahagia" ucap winda dengan menangis.
Ucapan bahagia penuh dengan tangis tetapi itu bukanlah kalimat sedih itu adalah kalimat bahagia yang menandakan bahwa ada masa yang telah berakhir dan lembaran baru yang akan dijalani.
original cover by: https://www.freeimages.com/photo/coffee-ring-1241186