Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hai... Orang Asing.
2
Suka
5,361
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bagi ku. Kau adalah orang asing yang pernah singgah di hidup ku.

Kala itu kau bagaikan bidadari pelindung ku.

Kau selalu membuat ku patuh. Seperti tak ada pilihan lain. Aku selalu mengikuti mu. Walau saat itu aku tak mau. Itu bukan minat ku dan itu bukan mau ku.

Kamu selalu bilang. "An. Kamu bisa kan? Tugas hari ini. Harus begini. Jadi begini. Ada yang mau di tanyakan? Oh seperti itu." Aku merasakan kau makin lama makin mengatur hidup ku saja dan aku tak suka itu. 

Padahal. Kaka ku saja tak pernah mau mengatur ku. Ia hanya mendengarkan ku dan membimbing ku serta mendukung ku. Selepas itu terserah pada ku. Suka atau tidak. Kalau tak suka. Ia bilang "Ya sudah jangan di paksakan." Kalo aku suka. Ya ia bilang. " Kerjakan dengan baik. Pasti An bisa. Semangat ya."

Kalau kamu seperti memberi sebuah perintah yang harus di jalankan. Padahal aku tak ingin. Aku tak mau dan aku cuma bisa diam begitu pun seterusnya.

Dan terkadang aku membangkang aku sengaja tak mengerjakan karna aku jenuh dan muak. Rasanya cukup di sini aku pun tak meminta mu. Tapi mereka yang memilih mu.

Dari awal aku menolak mu tapi aku cuma diam dan mengikuti arus dan kau pun berusaha mengenal ku. Walau pada akhirnya kau belum benar-benar mengenal ku dan aku pun belum benar-benar mengenal mu. 

Aku tak bisa memilih yang ku mau. Aku sudah tak ingin yang lain tapi aku tak bisa memaksakan kehendak ku. Maka dari itu ku putuskan untuk mundur dan kau kaget soal itu. Aku pun bersikeras tak mau kembali aku ingin pergi kesana kemari sendiri saja. Aku tak apa ko. Cukup penat aku di lingkaran mu dalam diam ku dalam lamunan ku.

Aku tak menemukan sebuah ikatan yang lebih khusus. Kata mu "Kita sebuah keluarga." tapi aku tak merasakan itu lebih tepatnya tak cukup merasakan itu. Apa karna aku terlalu tertutup dan tak mau tahu.

Bukan pula aku tak mengenang budi mu kau sangatlah spesial di mata ku. Tapi aku tak mau terlalu gigih mengenal mu karna kamu pun tak terlalu kenal aku. Jika aku suka aku pun pasti menunjukan sisi buruk ku ngambek ku dan aku ingin tau sejauh manakah berartinya hubungan itu. Apakah aku bisa lari sejauh yang ku mau? Atau malah aku tertarik lagi dalam hubungan itu? Lingkaran itu.

Terlepas dengan semua itu. Aku merasakan sedikit tenang dalam hidup ku rasanya aku bisa bernafas lega tanpa terbebani sesuatu. Aku pun tak peduli kalau kau akan marah besar pada ku. Maafkan aku yang tak bisa jadi seperti yang kau mau aku hanyalah aku. sesuai yang ku mau. Ini hidup ku maaf kau terlalu baik untuk ku. Sampai jumpa lagi di lain waktu semoga kau memaklumi ku.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Hai... Orang Asing.
Anisah Ani06
Novel
Tiba-tiba
Dea Rivani
Novel
Bronze
KUCOBA MELAWAN TAKDIR
Senja
Novel
Kesetiaan Seorang Wanita
R. Sheehan
Novel
W
9ine_stories
Novel
I ( Everything In My Life )
Liepiscesha
Cerpen
Bronze
LINKED HEART
Lirin Kartini
Novel
Eyes
Cumiplutoo
Novel
Coronavirus Love Story in 'Desa Lele'
Gloria Morgen
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Skrip Film
TOKO KUE PUKUL EMPAT
Manna wa Salwaa
Novel
Bukan Cuma Hujan, Langit Pun Menghujam Malam Ini
Annisa Adinda
Novel
Little Did We Know
Falcon Publishing
Novel
Gang Delima
Enya Rahman
Komik
Pristine Spring
Izumi
Rekomendasi
Flash
Hai... Orang Asing.
Anisah Ani06
Novel
The World Of The Twins
Anisah Ani06
Flash
Sisi Berbeda
Anisah Ani06
Flash
Untuk Mu yang Ku Rindu
Anisah Ani06
Flash
Badai Yang Terlewat
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Naluri Diskon
Anisah Ani06
Flash
Bronze
SEDAYU, Di Sore Hari
Anisah Ani06
Flash
Salah ku atau Cuaca
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Riana -Selamat Jalan- eps 3 end
Anisah Ani06
Flash
Gagal Nonton
Anisah Ani06
Flash
Mengingat Luka
Anisah Ani06
Flash
Bronze
Riana -Pertemuan Terakhir- eps 2
Anisah Ani06
Flash
Riana -Perkenalan- eps 1
Anisah Ani06
Flash
Sebuah Keraguan
Anisah Ani06
Flash
Aku satu-satunya
Anisah Ani06