Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kisah Tak Sampai
4
Suka
5,483
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Waktu menunjukan pukul 16:30, aku bergegas ke Stand Body Shop dimana ada seorang wanita yang sudah menungguku. 

"Fitri, maaf baru sempat datang. Ada apa mencariku?" Kataku penasaran. Fitri adalah Sales Promotion Girl bagian kecantikan.

"Akhir - akhir ini wajahmu terlihat sumringah. Apakah pendekatanmu dengan Dini berjalan lancar? Bagaimana hubunganmu dengan pacarmu?"

Dini dan Fitri adalah sahabat karib, sehingga mereka saling berbagi rahasia. Beberapi minggu terakhir ini, aku dan Dini sering bertukar pesan, aku sadari bahwa aku memiliki perasaan kepada Dini, tapi aku sadar bahwa aku sudah memiliki kekasih. Kedekatanku dan Dini hanyalah Fitri seorang yang tahu.

"Aku merasa nyaman dekat dengan Dini, tak bisa aku pungkiri bahwa aku memiliki perasaan sayang pada Dini. Tapi aku juga tak bisa menampik hubunganku dengan pacarku. Aku minta maaf jika aku masih belum bisa memutuskan siapa yang harus kupilih. Sebagai teman dekat Dini, apakah Dini memiliki perasaan yang sama denganku?"

"Kamu tidak boleh egois Farid. Selama kamu tidak bisa memutuskan, kamu tidak bisa mendekati Dini seenaknya. Karena Dini tidak akan merusak hubungan orang yang sudah memiliki pasangan."

Akhirnya Fitri meninggalkanku pergi. Terpancar raut kecewa di wajahnya. Aku sadar aku telah menyakiti temannya karena sikapku. 

Keesokan harinya, ada sedikit perbedaan sikap pada Dini. Sikapnya menjadi lebih dingin dan dia lebih sering menghindar dariku. Mungkin dia ingin menjaga jarak dariku. Kami pun jarang bertukar pesan lagi.

Setelah kejadian tersebut, aku diterima kerja di perusahaan lain. Kabarnya tentang diriku yang akan segera resign sudah tersebar begitu cepat. Aku sempat berpikir Dini akan mencoba menghubungiku dan menanyakan tentang kebenaran berita tersebut. Tapi ternyata dia sudah tidak peduli padaku. Jujur, hatiku sangat sedih. Aku berencana untuk mengungkapkan isi hatiku padanya sebelum aku resign. Aku berharap mendapat kado sebelum aku pergi ke kantor baru. Tapi ternyata hanyalah hari - hari yang membosankan yang aku terima.

Hari ini hari terakhirku bekerja di perusahaan itu. Aku mencoba untuk mencari Dini. Aku sempatkan waktuku untuk menemuinya dan berharap bisa memperbaiki hubungan kami.

"Din, hari ini hari terakhirku di sini. Aku ingin pamit." Tanganku menjulur untuk bersalaman padanya.

"Semoga sukses ya." Dini memberikan tangannya.

Kamipun bersalaman dan dia langsung pergi meninggalkanku. 

Satu penyesalan yang amat sangat besar untukku. Aku sempat berpikir akan ungkapkan perasaanku pada hari terakhir aku bekerja, tetapi aku tidak sempat mengungkapkan isi hatiku karena kondisi yang sangat tidak memungkinkan. Akhirnya kami pun berpisah sebelum mengetahui isi perasaan kami masing - masing. Aku pun pergi meninggalkan perasaan yang tertinggal.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
PTSD
diana rahmatika
Novel
Perjalanan Ke Neraka
Pebriyatna Atmadja
Novel
Gold
Nelissa's Mate
Mizan Publishing
Flash
Kisah Tak Sampai
Arif Ramadhan
Cerpen
Bronze
CINTA SAJA SEHARUSNYA CUKUP
Foggy F F
Novel
Bronze
Handsome and The Beast
Zaira Diva Adissa
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Novel
Gold
3 Little Angels
Mizan Publishing
Novel
Maya Laiden
S. Po Singki
Novel
Bronze
FASE: Pernah Nggak Pernah...
Tiara Puji Lestari
Novel
Bronze
Supernumerary in Liona Life Story
windra yuniarsih
Flash
Bronze
Unfol My Idol
Silvarani
Novel
Bronze
Sulung
Puan Purnama
Novel
Gold
Frederica
Noura Publishing
Novel
Bronze
SALWA-AZIS
Khairul Azzam El Maliky
Rekomendasi
Flash
Kisah Tak Sampai
Arif Ramadhan
Novel
Cinta Lintas Usia
Arif Ramadhan
Flash
Tak Tersampaikan
Arif Ramadhan
Flash
Kasih Tak Sampai
Arif Ramadhan
Novel
Pacar Kontrak
Arif Ramadhan