Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Rara terdiam seribu bahasa ketika melihat sebuah postingan di laman instagram. Bukan karena apa-apa, tapi rasanya tidak masuk akal saja. Baru satu bulan yang lalu, Ray berbasa-basi ingin ke rumahnya bersama keluarga besarnya. Yang artinya Ray berniat serius padanya. Namun, apa yang baru saja dilihatnya? Ray melakukan foto prewedding dan hasilnya diuploadnya di instagram pribadinya. Yang pasti foto prewedding itu bersama perempuan lain, yang Rara tidak kenal.
Satu bulan. Satu bulan Rara menantikan kehadiran Ray, tapi setelah hari itu perlahan Ray hilang kabar dan tidak pernah berkomunikasi lagi dengannya. Bahkan message Rara hanya di read, tidak ditanggapi apa-apa.
"Kenapa harus berucap manis?" gumamnya sambil men-scroll instagram pribadi Ray.
Rara memang tidak begitu kecewa, karena dia tau Ray memiliki ucapan semanis gula. Hanya sekali Rara pernah terjebak atas ucapan Ray. Selanjutnya dia waspada sama seperti satu bulan yang lalu.
Bukan berarti Rara tidak menanggapi Ray dengan serius, tapi dia hanya berhati-hati agar tidak terperangkap oleh manisnya ucapan. Apalagi ucapan seorang laki-laki. Bukan tidak pantas mempercayai, tapi setidaknya harus berhati-hati.
Ting!
Sebuah notifikasi direct message dari instagram.
@ray.rezki mengirimi anda pesan
"Assalamualaikum, Ra. Aku mau undang kamu ke acara nikahanku. Datang ya."
-End-