Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Foto
6
Suka
4,817
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bahagia. Senyuman. Pesta. Perayaan. Foto tidak jauh dari keempat hal tersebut. Orang-orang tersenyum di sana, meskipun kita tak pernah tau apa yang benar-benar ia rasakan di dalam hatinya. Apakah sedih? marah? penuh tekanan?

Aku tak pernah menyukai foto.

Bukan karena aku tak bisa berekspresi dengan bagus--ekspresiku memang selalu jelek ketika di foto karena aku tak bisa tersenyum, tetapi itu bukan alasan utamanya.

Bukan pula karena takut akan ada sesuatu yang ikut terambil di belakangku saat aku sedang mengambil foto sendirian--well, mereka memang tak jarang numpang eksis di satu-dua foto pemandanganku, tapi itu juga tidak menjadikannya sebagai alasan utama.

Aku tak pernah suka foto.

Orang-orang di hari pemakaman kakek dan nenek tersenyum di foto, bahkan saat mereka sadar mereka harusnya menangis.

Tapi bukan itu juga alasan utamanya.

Aku tak suka foto.

Karena orang-orang di dalamnya berkedip setiap aku menatapnya lebih dari lima detik.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Foto
aleu
Skrip Film
Yang Tak Kembali
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Gold
Fantasteen Scary Soul Eater
Mizan Publishing
Novel
Hantu Musala: Pesta Mutilasi
Lasmana Fajar Hapriyanto
Cerpen
Bronze
Demit Berambut Api
Sulistiyo Suparno
Flash
Kursi Kosong di Sebelahku
Listian Nova
Novel
Gold
Kosong
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Fantasteen Ghost Dormitory in Hamburg
Mizan Publishing
Novel
SELAMAT MALAM, KANIA
Rosi Ochiemuh
Novel
Gold
Fantasteen Scary VE
Mizan Publishing
Novel
The Fifth Sense
Iqsal Anaqi Santosa
Flash
Sembilan
Fajar R
Skrip Film
The Script #StarScriptHunt
Frisca Amelia
Novel
Gold
Sleepy Hollow and Other Horror Stories
Mizan Publishing
Novel
Gadis Bercadar Merah
Slamet Agung Priyono
Rekomendasi
Flash
Foto
aleu
Flash
Suara Dari Ruang Bawah
aleu
Flash
Peternakan Nenek
aleu