Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Foto
6
Suka
4,840
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bahagia. Senyuman. Pesta. Perayaan. Foto tidak jauh dari keempat hal tersebut. Orang-orang tersenyum di sana, meskipun kita tak pernah tau apa yang benar-benar ia rasakan di dalam hatinya. Apakah sedih? marah? penuh tekanan?

Aku tak pernah menyukai foto.

Bukan karena aku tak bisa berekspresi dengan bagus--ekspresiku memang selalu jelek ketika di foto karena aku tak bisa tersenyum, tetapi itu bukan alasan utamanya.

Bukan pula karena takut akan ada sesuatu yang ikut terambil di belakangku saat aku sedang mengambil foto sendirian--well, mereka memang tak jarang numpang eksis di satu-dua foto pemandanganku, tapi itu juga tidak menjadikannya sebagai alasan utama.

Aku tak pernah suka foto.

Orang-orang di hari pemakaman kakek dan nenek tersenyum di foto, bahkan saat mereka sadar mereka harusnya menangis.

Tapi bukan itu juga alasan utamanya.

Aku tak suka foto.

Karena orang-orang di dalamnya berkedip setiap aku menatapnya lebih dari lima detik.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Foto
aleu
Flash
Larva
Listian Nova
Novel
Gold
Fantasteen Scary Jangan Becermin Malam Ini
Mizan Publishing
Novel
Gold
Sleepy Hollow and Other Horror Stories
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Double R
Mizan Publishing
Novel
Gold
Like Water for Chocolate
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Makhluk Tak Kasat Mata Peliharaan Ibuku
Erma Sari
Novel
Bronze
Kembang Sukmo
Keefe R.D
Flash
Gadis di Dalam Cermin
Irma Susanti Irsyadi
Novel
Gadis Jelmaan Parakang
Muhammad Taufiq
Novel
Bronze
Tembung Lakar
Keefe R.D
Novel
Gold
We Have Always Lived in the Castle
Mizan Publishing
Novel
Gold
Surat dari Kematian
Falcon Publishing
Novel
Gold
Fantasteen The Cursed George
Mizan Publishing
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
Foto
aleu
Flash
Peternakan Nenek
aleu
Flash
Suara Dari Ruang Bawah
aleu