Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
(Bukan) Takdir
13
Suka
5,627
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di sebuah Kafe tampak dua sepasang kekasih duduk berhadapan dalam diam sejak sepuluh menit terakhir mereka bertemu. 

Tak kuasa menatap lebih lama tatapan lembut sang kekasih, sang perempuan melepas kontak mata mereka. Menatap luar kaca jendela. Di luar sana hujan deras mengguyur kota mereka. 

“Jadi apa keputusanmu, Abilla?” tanya sang pria dengan suara lirih. Tanpa bertanya dia sudah menebak jawaban dari gadis bernama Abilla itu. Air muka sendu dan diamnya gadis itu sudah menjawab semuanya. Namun dia tetap ingin bertanya. Memastikan. Siapa tahu tebakannya keliru. Kekasih yang sudah menemaninya selama tiga tahun itu bergurau. 

Abilla menggigit bibir, berharap dapat mengurangi sesak yang tiba-tiba menggerogoti paru-parunya. Dia tahu jawaban yang akan dia berikan akan menyakiti hati pria di hadapannya itu. Juga hatinya. 

“Jadi siapa yang kamu pilih? Aku atau pria yang tidak kamu kenal itu?” pria itu bertanya sekali lagi kalah tidak mendapat jawaban dari Abilla. 

Pelan Abilla menoleh kepada sang kekasih. Tanpa bisa dicegah air matanya tumpah ruah, terisak, “Maaf. Maafkan aku, Akmal. Aku rasa hubungan kita cukup sampai di sini.”

“Jadi kamu lebih memilih pria itu?” Pria bernama Akmal bertanya lirih. Meski dia sudah menguatkan diri atas jawaban Abilla, tetap saja rasa sakit itu ada. 

Abilla mengangguk lemah, “Ini semua permintaan orang tuaku. Mereka menginginkan aku agar menikah dengan pria itu.”

“Apa kamu tidak bisa menolak keinginan mereka?” 

Abilla menggeleng. “Maafkan aku, Akmal. Maaf. Aku tidak bisa menolak permintaan mereka. Kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku.”

“Tidak bisakah kau memikirkannya lagi, Abilla? Aku mohon! Aku sangat mencintaimu. Aku tidak bisa hidup tanpa kamu.” Tangan Akmal terulur meremas tangan Abilla.

“Keputusanku sudah final.” Abilla menggeleng seraya menarik tangannya. Dengan mata berkaca-kaca ia menatap pria di hadapannya, “Hubungan kita berakhir sampai di sini.”

Akmal merasa hatinya hancur. Dalam mimpi pun ia tidak pernah memikirkan bahwa hubungannya dengan Abilla akan berakhir seperti ini. Sudah terlalu banyak rencana yang sudah dirancangnya untuk Abilla. Dia bahkan sudah merencanakan untuk menikahi Abilla tahun ini. Tetapi takdir berkata lain. Akmal sangat menyadari jika ia tidak pantas untuk bersanding dengan Abilla, sang putri. Sedangkan dia hanya orang biasa saja.

Akmal menghela napas panjang, “Baiklah jika memang itu pilihanmu. Aku tidak bisa memaksa. Aku harap kamu bahagia. Kalau begitu aku permisi.”

Abilla menangis terseduh setelah kepergian Akmal. Dia pasti sudah gila memutuskan pria sebaik Akmal. Meski dia bukan pria dari kalangan atas, tetapi Akmal adalah pria yang bertanggung jawab. Pekerja keras. Namun Abilla tidak punya pilihan.

Orangtuanya meminta dia untuk menikah dengan pria yang jodohkan dengannya sejak kecil. Abilla sudah menolaknya. Sungguh. Mengatakan bahwa dia sudah memiliki Akmal. Mereka bahkan berniat menikah tahun ini. Tetapi dua hari yang lalu Arbi – Papa Abilla jatuh sakit karena penyakit paru-paru yang dideritanya semakin memburuk. Dia mengatakan bahwa Abilla harus menuruti permintaannya. Jika tidak, ia tidak akan pernah bisa pergi dengan tenang. Dan Abilla tidak berdaya untuk menolaknya sebagai bentuk kepatuhannya kepada orang tua yang sudah membesarkan dan merawatnya dari lahir itu.

Dan Abilla hanya bisa berharap Akmal menemukan wanita yang lebih baik darinya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
(Bukan) Takdir
Awan Senja
Novel
Pribumi
Raida
Novel
Bronze
The Colours of Life
Sofia Grace
Novel
Gold
Rahvayana 2
Bentang Pustaka
Flash
MENDADAK TERKENAL
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
COMFORT IN SILENCE
Rina Setianingrum
Novel
Ini Negeriku
R Fauzia
Flash
Sudah Waktunya
Wardatul Jannah
Flash
Hujan
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
AURORA
Dinialestari
Flash
Bronze
Sepanjang galah
HERLIYAN BERCO
Flash
Bronze
Melahirkan Di Motor Bandung
Yovinus
Flash
Terimakasih banyak
Karine A.
Novel
Bronze
HABROMANIA
Hani❤
Novel
Bronze
KENNIE
Asrina Lestari
Rekomendasi
Flash
(Bukan) Takdir
Awan Senja
Novel
Best Friends
Awan Senja
Novel
When I Look At You
Awan Senja
Novel
Perfect Love
Awan Senja