Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
28
Suka
13,690
Dibaca

“Langit yang cerah, eh?” Saat itu pagi hari, matahari bersinar kekuningan di langit Arizona. Sally sedang menunggu Jake dan Tuan Oliver membaca koran di teras rumahnya.

Sally menaungi matanya dengan telapak tangan sembari mendongak ke langit. Memang cerah, sebagaimana langit Arizona yang biasanya.

“Kalian akan berkencan?”

Sally tersenyum. “Tidak, kami akan mengerjakan tugas di rumah Elise.” Saat itu, pandangan Sally terarah ke sebatang kaktus saguaro yang berdiri tegak di sudut halaman rumah Tuan Oliver. Kaktus itu sudah ada di sana sejak Sally kecil. Bahkan, kabarnya sejak ibunya kecil.

“Mencengangkan bagaimana sebuah kaktus bisa hidup begitu lama, eh?” Tuan Oliver membalik korannya dan bersandar pada kursi.

Sally mengangguk-angguk. Matanya tak lepas dari kaktus saguaro di sudut halaman. Tumbuhan itu tampak setua Tuan Oliver. Lengan-lengannya yang kukuh dan dipenuhi duri menjulang ke langit. Tampak berbahaya, tetapi pada pucuknya terlihat beberapa bunga dan bakal buah. Saat kecil, Tuan Oliver sering memetikkan buah kaktus itu untuknya. Kaktus saguaro Tuan Oliver bisa menghasilkan banyak sekali buah yang sangat segar. Burung-burung pun kerap datang untuk menikmati buah kaktus yang merah dan manis.

“Hei, sudah lama di sini?”

Sebuah teguran membuat Sally berbalik. Jake berdiri menatapnya. Kedua sudut bibir pria itu tertarik ke atas, ada kesan pahit dalam senyumannya. Dia memakai setelan hitam dan memasukkan tangannya di saku celana.

"Kabar itu begitu tiba-tiba, kan? Aku bergegas pulang begitu mendengarnya," ujar Jake dengan nada getir. Dia lalu menoleh ke arah kaktus saguaro di sudut halaman rumah Tuan Oliver. “Ah, kaktus ini masih di sini," komentarnya. “Tuan Oliver pasti senang kaktusnya bisa bertahan sejauh ini.”

“Ya,” jawab Sally, menatap kursi kosong di teras. Tidak ada lagi Tuan Oliver, tetapi pertanyaan yang pria tua itu lontarkan dua belas tahun lalu kembali terngiang. Mencengangkan bagaimana sebuah kaktus bisa hidup begitu lama, eh?

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (8)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Ephemeral
Nurul faizah
Flash
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
Mega Yohana
Flash
Tangent
Cheri Nanas
Skrip Film
Semua Masih Sama
Syeihan Gus Sajad
Skrip Film
Breath & Brave (Script)
Putriyani Hamballah
Flash
Janji Wanita Tua pada Burung Gereja
Amir Sidiq
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Cerpen
Ketika Hujan Tak Lagi Menjadi Cerita
Herdi Riswandi
Novel
Pejuang sejati
Bambang Supriono
Novel
Bukan Lelaki Arimbi
Shinta Larasati Hardjono
Skrip Film
Berkawan Sebentar
Faris Amar
Cerpen
Tak Ada yang Sia-sia dalam Hidup Termasuk Menikahi Seekor Babi
Cicilia Oday
Novel
Bronze
KAKTUS
Lail Arrubiya
Novel
Perempuan dalam Episode Selanjutnya
Johanes Gurning
Rekomendasi
Flash
Kaktus Saguaro Tuan Oliver
Mega Yohana
Novel
MAHAPRALAYA
Mega Yohana
Novel
MUDRA
Mega Yohana