Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Sis, She Died In Vain
1
Suka
5,196
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Mungkin dia memang terlalu naif.

Areta tidak pernah membiarkan waktunya luang. Selalu ada hal yang berusaha ia lakukan, apapun selain tidur siang. Riwayat hidupnya penuh dengan hal-hal membanggakan. Tetapi, bukan ia yang mendapatkan pekerjaan-pekerjaan impian. Adalah kupu-kupu yang senantiasa pergi dan pulang mendapat kabar menggembirakan.

Saat itu, gadis dengan manik dan surai hitam tersebut beranggapan bahwa ia hanya tidak beruntung. Akan ada pekerjaan yang jauh lebih baik menantinya. Imajinasi-imajinasi liar hingga pada tiga tahun ini, batas kesabarannya telah berada di ujung jari. Ia lelah berlari.

“Kau tahu? Katanya wawancara itu hanyalah sebuah formalitas. Yang mendapatkan posisi itu malah anak pejabat setempat. Dunia memang tidak adil kan?”

Asanya luruh. Begitu pun mimpi. Yang membumbung tinggi hanyalah keinginan untuk pergi. Jauh, agar tiada lagi ia dengar bisik-bisik bagai penyakit. 

Lalu, begitu saja dirasa takdir oleh gadis cantik ini. Diambilnya tali, sembari memantapkan hati. Rasa mencekik di lehernya kian menjerat. Napasnya tertahan, untuk kemudian berhenti sama sekali. Hitungan menit yang begitu singkat lagi ketika ia menyadari bahwa ia tidak benar-benar ingin mati. Ia hanya ingin masalahnya pergi.

“Seseorang tolong selamatkan aku!” bisiknya dalam sepi.

Kemudian ponsel pintarnya berdering. Pernyataan diterima dari suatu tempat yang sempat memberi jawaban tidak. Kandidat yang lolos mengundurkan diri. Sementara seorang lelaki sedang dalam perjalanan membawa bunga dan hal-hal lain yang wanita sukai. Siap mencintai. 

Andai ia bersabar sebentar lagi dan terus berlari. Garis finish-nya sudah menanti.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Sis, She Died In Vain
Kata tanpa suara
Novel
Bronze
Imajiner
Renii Aru
Cerpen
Organisasi Rahasia
Venny P.
Flash
Bronze
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Maria Septian Riasanti Mola
Flash
Bronze
Kisah Hades dan Athena
Celica Yuzi
Flash
Asap dan Kabut
Impy Island
Novel
Bronze
Emma
Niko Pasha
Novel
Bronze
MYSOPHOBIA
Aldi A.
Flash
Saksi Bisu
Venny P.
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Flash
Bronze
Gayatri
Hanifa Rahma
Novel
Married by Magic
Ikhsan Ardiansyah
Flash
2021
KH_Marpa
Cerpen
Bronze
misteri di pumcak gunung
agus tardi rohenda
Cerpen
Bronze
Sandro
sri wintala achmad
Rekomendasi
Flash
Sis, She Died In Vain
Kata tanpa suara
Novel
Semesta Putus Asa
Kata tanpa suara