Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Remahan
12
Suka
9,721
Dibaca

Secangkir kopi dan sepotong kue diatas meja. Sepasang kursi dan seorang ayah dihadapanku.

"Kenapa kamu terus potong potong kuenya?" Dapat kudengar helaan napasnya ketika aku mulai mendentingkan garpu kepiring berisikan kue.

Tak kuhiraukan kata katanya, dentingan garpu yang membuat kueku semakin mengecil membuatku terfokus padanya.

"Sampai kapan kamu motong kuemu jadi remahan?" Suaranya diselingi seruputan espressonya yang panas.

"Sampai cukup untuk semua" kutumpukan tanganku di atas meja dan yang lain masih asik menghancurkan bentuk kue yang sudah tak karuan.

Ayah berdehem, dia menatapku dengan tatapan seriusnya. Kini mulai lagi..

"Semua orang tidak akan puas hanya dengan remahan, tapi satu orang akan puas dengan satu potong" ucapannya menatap langsung wajahku, membuatku harus mendongak memberikannya sopan santun.

Dia menarik lagi cangkir kopinya, menuangkannya diatas kueku yang sudah menjadi bubur, tatapannya datar saat menuangkan sisa kopinya, membuat seluruh penampakan hitam membawa kelam kedalam kue putih yang kuhancurkan.

"Kamu menghancurkannya dan orang lain masuk membuatnya kelam dan gelap. Apa yang bisa kamu lakukan? Bahkan bentuknya sudah tak karuan"

perkataannya membuatku bungkam, perkataan ayahku memang benar adanya, tapi apa yang kubisa lakukan sekarang? Semuanya sudah kuberikan remahan, kini hanya tersisa sebuah garpu dengan krim disetiap jarinya.

apakah sopan memberikannya kepada orang terakhir?

kurasa tidak... Ayah memang benar...

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
metafora yang apik 👍 bagus Kak
Rekomendasi dari Drama
Flash
Remahan
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
Bronze
Elia Sismona
Tumiesn
Flash
Jam Tangan
Sena N. A.
Flash
Bronze
JALAN AYAH
Ranang Aji SP
Cerpen
Bronze
BOOM
Rama Sudeta A
Novel
Bronze
UMUR 20
Arfiah Rachman
Novel
Pribumi
Raida Hasan
Novel
Izinkan aku menjadi seorang penulis
Nicanser
Cerpen
Sedan Lebaran
Feryan Christ Jonathan
Novel
Memeluk Gelombang
Edelmira (Elmira Rahma)
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida Hasan
Novel
Gold
The Red Haired Woman
Mizan Publishing
Novel
Sudah Tiba Saatnya
Martha Melank
Novel
Jejak-Jejak Gladiol
Kopa Iota
Cerpen
Perempuan Itu
Yuli Harahap
Rekomendasi
Flash
Remahan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
SISTER
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Dari Kejauhan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Scion
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Take My Hand
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Diujung Sana
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Janji Palsu
Ariq Ramadhan Nugraha
Novel
AMBIVALEN
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Tatapan
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
11/12 Class
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Behind the Tears
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
Home
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
A Girl and Boys
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Room 13
Ariq Ramadhan Nugraha
Flash
The Man With His Guilty
Ariq Ramadhan Nugraha