Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Rencana Hati
2
Suka
5,603
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

RENCANA HATI¬

Oleh : Sri Yuniarti

“Maida kabur,” kata Kasdi setengah berbisik pada Dani. Dani menoleh dengan mata menyipit dan dahi berkerut memandang Kasdi untuk memastikan kabar yang baru saja di terimanya. Kasdi menggigit bibir bawahnya dan mengangguk dengan pasti.

“Maksud, Bapak?” ujar Dani sambil bangkit, meninggalkan Kasdi dan kerumunan tamu yang mulai riuh di hadapannya. Dani menggesa langkah menuju kamar pengantinnya. Di belakangnya, Kasdi berbicara dengan para tamu bahwa acara buka kado dan pembubaran panitia dibatalkan. Sudah menjadi kebiasaan di daerahnya, di malam pernikahan akan ada acara buka kado sekaligus pembubaran panitia pernikahan yang terbentuk satu bulan sebelum acara. Lebih tepatnya, acara untuk ucapan terima kasih pada seluruh sanak saudara dan tetangga yang sudah membantu acara pernikahannya. Namun, semuanya hanya rencana karena kabar yang baru saja diterimanya.

Dani mendapati Ibunya Maida, terduduk di tepi ranjang dengan kepala tertunduk dan tampak selembar kertas dalam kepalan tangannya.

“Ummi, di mana Maida?” tanya Dani sambil berjongkok di hadapan wanita paruh baya yang hanya terdiam dan menyerahkan selembar kertas pada Dani. Dani menyambutnya dengan cepat dan tampak deretan kalimat yang membuatnya tak percaya.

(Ummi, Maida sudah mematuhi perintah untuk menikah dengan Dani. Sekarang, Maida meminta untuk cerai. Karena, Maida tidak pernah menginginkan Dani. Maida pergi, Umm. Maafkan Maida.)

“Maafkan Ummi, Dan,” ujarnya sambil menggenggam tangan Dani. Wanita paruh baya di hadapannya hanya mampu mengucapkan kalimat itu. Lidahnya kelu untuk berkata lebih panjang pada lelaki yang tadi pagi mengucap akad di depan penghulu untuk menikahi anaknya. Hanya air mata yang bisa mewakili dalam menyampaikan perasaannya pada Dani.

 “Malam ini juga, Aku minta semua seserahan dikembalikan,” ujar Mama Dani setelah mengambil paksa surat dari tangan Dani dan membacanya. Gurat geram tampak jelas di wajahnya.

“Sabar, Mam,” ujar Dani sambil bangkit dan mendekati mamanya. 

Malam itu juga Dani meninggalkan rumah Maida, yang seharusnya dia menginap di sana. Namun, Maida meninggalkan dirinya di malam pertama mereka resmi sebagai suami istri.

Sesampainya di rumah, setelah membersihkan diri, Dani bersandar di tempat tidurnya sambil menekan satu nama dalam layar ponselnya. Tak perlu waktu lama, dering itu berubah dengan sapa dari dalam ponsel.

“Bagaimana dengan Maida?” tanya Dani

“Aman?”

“Hmm, baiklah besok kita ketemu di tempat biasa,” ujar Dani sambil mematikan ponsel dengan senyum yang merekah di wajahnya.

Keesokan harinya, di pojok kafe tampak dua pemuda berbicara dengan santai.

“Terima kasih. Peranmu sebagai pacarnya membantuku mengakhiri pernikahan ini, dengan membuat Maida sebagai pelakunya,” ujar Dani setelah menyeruput espresso hangatnya.

“Asal kau menepati janji untuk mempekerjakanku di perusahaanmu. Maida hanya perantara buatku. Dia tidak pernah, benar-benar aku cintai,” jawab lelaki di hadapan Dani.

“Ternyata kau lebih kejam,” ujar Dani sambil menyadarkan punggungnya ke kursi.

“Tapi, kau lebih sadis. Kau buat Maida yang bersalah dalam pernikahan ini dan membuat nama baik keluarganya hancur.”

“Memang itu mauku,” ujar Dani dengan senyum yang semakin sumringah.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Romantis
Novel
PENCIL 2B
Donquixote
Flash
Rencana Hati
Sri yuniarti
Flash
Bukan Malam Jahanam
Anjrah Lelono Broto
Novel
My Boss is My First Love
Sandra Devi Septianty
Novel
Bronze
Cintaku di Kampus Cemara
Syarif Hidayat
Novel
Bronze
End in lovE
Rian Widagdo
Novel
Bronze
Tanya Hati
Shayma karan
Novel
Gold
Caramel Macchiato
Bentang Pustaka
Novel
Oh My Beebu
Niken Anggraini
Novel
One person
Zyaafifah_
Flash
Luka Yang Aku Cinta
Sandra Arq
Novel
Bronze
VIN
Sathya Vahini
Novel
Gold
Macaroon Love
Mizan Publishing
Flash
Jodoh di Balik Pintu
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Kisah Cinta Di SMA
YUSRON ARDYANSYAH
Rekomendasi
Flash
Rencana Hati
Sri yuniarti