Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sandwich
2
Suka
5,537
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kak, hadiah buat ulang tahunnya sandwich yang terkenal itu ya? Temanku udah makan semua, aku aja yang belum.”

Kalimat itu masih tergiang di telinga puan bernama Hawa, itu permintaan sederhana dari adiknya yang hari ini berulang tahun. Dia hanya menginginkan sandwich, lebih tepatnya itu toast yang sedang terkenal dan ramai dibicarakan semenjak dipopulerkan oleh beberapa drama Korea. Hal yang menjadi beban dipunggungnya, dia tidak memiliki uang sama sekali padahal sebelumnya dia berjanji akan membelikan adiknya makanan terkenal itu. Dia hanya memegang uang untuk makan sore ini dan membeli novel diinginkan sejak minggu kemarin.

Semenjak ibunya terkena stroke dan ayahnya mulai sakit-sakitan, gadis itu resmi menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung, dia mendapatkan beasiswa jadi tak terlalu memusingkan biaya kuliah. Hampir setiap selesai kuliah, dia mengajar di tempat les dan mengerjakan tugas atau skripsi kakak tingkatnya dengan imbalan uang. Uangnya tentu lari ke perut keluarga atau kucing yang seringkali mampir ke rumahnya, sisanya disimpan diantara obat harga ratusan ribu milik orang tuanya

Hawa menghela napas, kakinya berhenti tepat di depan toko makanan tempat itu dijual. Mata berwarna hitam pekat itu menatap dengan tatapan kosong dan hatinya mendadak diselimuti ragu. Hatinya bimbang memilih memberikan adiknya toast atau membeli novel incarannya. Bagi kutu buku seperti Hawa, novel tersebut merupakan barang berharga.

Usai memantapkan hati, sang puan melangkahkan kaki ke dalam toko dan menanyakan toast yang sedang ramai dipesan sembari menghitung harga dan mengecek kembali isi dompet. Usai pelayan itu memberikan pesanan, kedua kaki sang gadis itu melangkah keluar dengan senyuman. Tangan kirinya mengambil ponsel, mengirim pesan teks kepada adiknya.

Rian, kakak sudah belikan sandwich buat kamu.

Setelah mengirim pesan, Hawa membuka membuka aplikasi belanja daring, dan membatalkan pesanan buku yang harus dibayar hari ini.

“Semoga minggu depan masih ada yang jual,” ujarnya pelan, lalu melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Lukisan Tiara
wdya
Novel
Bronze
Keluarga Sederhana
Dwiky Meidian
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Growth: Story of the Inner Child
Azkiatunnisa Rahma Fajriyati
Novel
Gold
KKPK Millie Sang Idola
Mizan Publishing
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Flash
Sandwich
Sofia A.
Flash
MAMA. . . . AKU RINDU. . . .
Iman Siputra
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Novel
Bronze
Sang SENIMAN
Ign Joko Dwiatmoko
Novel
Gold
Teman Baru Winda
Mizan Publishing
Cerpen
CODET
Teguh Santoso
Novel
LITTLE LIGHT
Rendi Febiant S
Novel
Gadis yang Rambutnya Selalu Dikepang Dua
Séa Hana
Novel
Bronze
Memoar
Kurarin Arin
Rekomendasi
Flash
Sandwich
Sofia A.
Skrip Film
Kau Ada Dimana?
Sofia A.