Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sandwich
2
Suka
5,451
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kak, hadiah buat ulang tahunnya sandwich yang terkenal itu ya? Temanku udah makan semua, aku aja yang belum.”

Kalimat itu masih tergiang di telinga puan bernama Hawa, itu permintaan sederhana dari adiknya yang hari ini berulang tahun. Dia hanya menginginkan sandwich, lebih tepatnya itu toast yang sedang terkenal dan ramai dibicarakan semenjak dipopulerkan oleh beberapa drama Korea. Hal yang menjadi beban dipunggungnya, dia tidak memiliki uang sama sekali padahal sebelumnya dia berjanji akan membelikan adiknya makanan terkenal itu. Dia hanya memegang uang untuk makan sore ini dan membeli novel diinginkan sejak minggu kemarin.

Semenjak ibunya terkena stroke dan ayahnya mulai sakit-sakitan, gadis itu resmi menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung, dia mendapatkan beasiswa jadi tak terlalu memusingkan biaya kuliah. Hampir setiap selesai kuliah, dia mengajar di tempat les dan mengerjakan tugas atau skripsi kakak tingkatnya dengan imbalan uang. Uangnya tentu lari ke perut keluarga atau kucing yang seringkali mampir ke rumahnya, sisanya disimpan diantara obat harga ratusan ribu milik orang tuanya

Hawa menghela napas, kakinya berhenti tepat di depan toko makanan tempat itu dijual. Mata berwarna hitam pekat itu menatap dengan tatapan kosong dan hatinya mendadak diselimuti ragu. Hatinya bimbang memilih memberikan adiknya toast atau membeli novel incarannya. Bagi kutu buku seperti Hawa, novel tersebut merupakan barang berharga.

Usai memantapkan hati, sang puan melangkahkan kaki ke dalam toko dan menanyakan toast yang sedang ramai dipesan sembari menghitung harga dan mengecek kembali isi dompet. Usai pelayan itu memberikan pesanan, kedua kaki sang gadis itu melangkah keluar dengan senyuman. Tangan kirinya mengambil ponsel, mengirim pesan teks kepada adiknya.

Rian, kakak sudah belikan sandwich buat kamu.

Setelah mengirim pesan, Hawa membuka membuka aplikasi belanja daring, dan membatalkan pesanan buku yang harus dibayar hari ini.

“Semoga minggu depan masih ada yang jual,” ujarnya pelan, lalu melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Peri Padi
Encep Nazori
Flash
Sandwich
Sofia A.
Cerpen
Kisah Ujang dan Sepotong Hati
Almira
Flash
SINIS
Dian N Khan
Novel
Ruang Sendiri
Terajaana
Skrip Film
Akhir Sebuah Kisah
S_hayati
Novel
Memiliki Kehilangan
NarayaAlina
Novel
Gold
Holiday in America
Mizan Publishing
Komik
Sang Veteran
El-Laron
Novel
Guratan Jingga
Claudia Lazuardy
Flash
Me Time
Pikadita
Novel
Bronze
Tanda tanya
Ferian ibrahim
Flash
Bronze
Riana -Selamat Jalan- eps 3 end
Anisah Ani06
Cerpen
Bronze
Karma Time
Herumawan Prasetyo Adhie
Flash
Sunyi di Sudut Hati
ryunee samaya
Rekomendasi
Flash
Sandwich
Sofia A.
Skrip Film
Kau Ada Dimana?
Sofia A.