Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sandwich
2
Suka
5,663
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Kak, hadiah buat ulang tahunnya sandwich yang terkenal itu ya? Temanku udah makan semua, aku aja yang belum.”

Kalimat itu masih tergiang di telinga puan bernama Hawa, itu permintaan sederhana dari adiknya yang hari ini berulang tahun. Dia hanya menginginkan sandwich, lebih tepatnya itu toast yang sedang terkenal dan ramai dibicarakan semenjak dipopulerkan oleh beberapa drama Korea. Hal yang menjadi beban dipunggungnya, dia tidak memiliki uang sama sekali padahal sebelumnya dia berjanji akan membelikan adiknya makanan terkenal itu. Dia hanya memegang uang untuk makan sore ini dan membeli novel diinginkan sejak minggu kemarin.

Semenjak ibunya terkena stroke dan ayahnya mulai sakit-sakitan, gadis itu resmi menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung, dia mendapatkan beasiswa jadi tak terlalu memusingkan biaya kuliah. Hampir setiap selesai kuliah, dia mengajar di tempat les dan mengerjakan tugas atau skripsi kakak tingkatnya dengan imbalan uang. Uangnya tentu lari ke perut keluarga atau kucing yang seringkali mampir ke rumahnya, sisanya disimpan diantara obat harga ratusan ribu milik orang tuanya

Hawa menghela napas, kakinya berhenti tepat di depan toko makanan tempat itu dijual. Mata berwarna hitam pekat itu menatap dengan tatapan kosong dan hatinya mendadak diselimuti ragu. Hatinya bimbang memilih memberikan adiknya toast atau membeli novel incarannya. Bagi kutu buku seperti Hawa, novel tersebut merupakan barang berharga.

Usai memantapkan hati, sang puan melangkahkan kaki ke dalam toko dan menanyakan toast yang sedang ramai dipesan sembari menghitung harga dan mengecek kembali isi dompet. Usai pelayan itu memberikan pesanan, kedua kaki sang gadis itu melangkah keluar dengan senyuman. Tangan kirinya mengambil ponsel, mengirim pesan teks kepada adiknya.

Rian, kakak sudah belikan sandwich buat kamu.

Setelah mengirim pesan, Hawa membuka membuka aplikasi belanja daring, dan membatalkan pesanan buku yang harus dibayar hari ini.

“Semoga minggu depan masih ada yang jual,” ujarnya pelan, lalu melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Flash
Sandwich
Sofia A.
Cerpen
Bronze
Tugas Amin dan Aroma Wangi Bu Bos
Habel Rajavani
Novel
Tumblr Light
Pebio Maldini Putra
Novel
Bronze
Wake Me Up
Ratna Aleefa
Novel
Bronze
Manzilah Cinta
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Bronze
Taman Sore
eko s
Novel
Bronze
LOVELESS
KUMARA
Novel
Gold
My Wonderful Friendship
Mizan Publishing
Flash
Kupu-Kupu Malam
NUR C
Novel
Perfect
Cumiplutoo
Novel
Bronze
kosong
ayi-r
Cerpen
Bronze
Wali Nikah
Karlia Za
Novel
Nekat ae lah!
Kholifah
Novel
Bronze
Tomorrow Me
Ahdrayaat
Rekomendasi
Flash
Sandwich
Sofia A.
Skrip Film
Kau Ada Dimana?
Sofia A.