Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sandwich
4
Suka
16,395
Dibaca

"Kak, hadiah buat ulang tahunnya sandwich yang terkenal itu ya? Temanku udah makan semua, aku aja yang belum.”

Kalimat itu masih tergiang di telinga puan bernama Hawa, itu permintaan sederhana dari adiknya yang hari ini berulang tahun. Dia hanya menginginkan sandwich, lebih tepatnya itu toast yang sedang terkenal dan ramai dibicarakan semenjak dipopulerkan oleh beberapa drama Korea. Hal yang menjadi beban dipunggungnya, dia tidak memiliki uang sama sekali padahal sebelumnya dia berjanji akan membelikan adiknya makanan terkenal itu. Dia hanya memegang uang untuk makan sore ini dan membeli novel diinginkan sejak minggu kemarin.

Semenjak ibunya terkena stroke dan ayahnya mulai sakit-sakitan, gadis itu resmi menjadi tulang punggung keluarga. Beruntung, dia mendapatkan beasiswa jadi tak terlalu memusingkan biaya kuliah. Hampir setiap selesai kuliah, dia mengajar di tempat les dan mengerjakan tugas atau skripsi kakak tingkatnya dengan imbalan uang. Uangnya tentu lari ke perut keluarga atau kucing yang seringkali mampir ke rumahnya, sisanya disimpan diantara obat harga ratusan ribu milik orang tuanya

Hawa menghela napas, kakinya berhenti tepat di depan toko makanan tempat itu dijual. Mata berwarna hitam pekat itu menatap dengan tatapan kosong dan hatinya mendadak diselimuti ragu. Hatinya bimbang memilih memberikan adiknya toast atau membeli novel incarannya. Bagi kutu buku seperti Hawa, novel tersebut merupakan barang berharga.

Usai memantapkan hati, sang puan melangkahkan kaki ke dalam toko dan menanyakan toast yang sedang ramai dipesan sembari menghitung harga dan mengecek kembali isi dompet. Usai pelayan itu memberikan pesanan, kedua kaki sang gadis itu melangkah keluar dengan senyuman. Tangan kirinya mengambil ponsel, mengirim pesan teks kepada adiknya.

Rian, kakak sudah belikan sandwich buat kamu.

Setelah mengirim pesan, Hawa membuka membuka aplikasi belanja daring, dan membatalkan pesanan buku yang harus dibayar hari ini.

“Semoga minggu depan masih ada yang jual,” ujarnya pelan, lalu melangkahkan kaki untuk pulang ke rumah. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Chika Si Budak Cinta
Jessy Margaret
Novel
Surga untuk Anakku
Hendra Wiguna
Skrip Film
Marry Rich Society: Sebuah Panduan Menikah Kaya di Abad 21
Marcel Rustandie
Skrip Film
Jangan Rusak Kepercayaan ku
Theresia erni damayanti
Skrip Film
Keluarga Terakhir
Zii
Skrip Film
Jika Mentari Tak Kembali
Ananda Galih Katresna
Skrip Film
BADUT: Baju untuk Duti
Priy Ant
Flash
Kakek Uranus : Lelaki Tua VS Kucing Gila
Alwinn
Flash
Bronze
Peniru Ulung
Athea Magnolia
Flash
Sandwich
Sofia A.
Flash
Cat Madness
Siddfen
Novel
PENULIS YANG MERANCANG KEMATIAN TOKOH UTAMANYA
Dee Hwang
Skrip Film
Nge-Band! 109
Yorandy Milan Soraga
Flash
Khasiat Ikan Laut
Luca Scofish
Flash
Anak Hujan 2
Sudarmanto S
Rekomendasi
Flash
Sandwich
Sofia A.
Skrip Film
Kau Ada Dimana?
Sofia A.