Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
AROMA
34
Suka
8,993
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di hadapanku semuanya gelap.

Pekat, tanpa cahaya.

Kutelusuri asapnya yang mengundangku.

Kuikuti aromanya yang tajam membawaku.

Makin jauh aku melangkah, aroma itu makin tercium.

Sampai akhirnya bayangannya terlihat di balik tudung.

Hitam.

Merah.

Dan samar-samar.

Kusingkirkan tudung putih yang menyelimuti, sampai ia tampil utuh di hadapanku.

Aku terkesiap.

Air liurku menetes.

Pandanganku menyisir tiap jengkal tubuhnya.

Ia berkulit hitam pekat.

Bekas terbakar api yang sangat panas.

Bercak-bercak merah menyemir sebagian dagingnya yang terkelupas.

Ia teronggok, seakan-akan menanti untuk segera kuhabisi.

Kuangkat pisau tinggi-tinggi sebelum mengayun dan menghunjam dadanya.

Terdengar suara pisau beradu dengan tulangnya.

Belum cukup merdu.

Kucabut pisau lalu merayap ke atas.

Menyayat dan menguliti kulitnya yang tipis.

Sampai terdengar suara merdu saat pisau mengikir tulangnya perlahan-lahan.

Mencabik-cabik dagingnya.

Sekaligus menyemir tanganku dengan bercak-bercak merah.

Aku menyeringai menikmati helaian dagingnya yang teriris-iris.

"Pa, jangan dimakan dulu."

Serta-merta aku menoleh. Kulihat istriku menghampiri sambil membawa hidangan lain.

"Lho, kok, enggak boleh dimakan?" tanyaku.

"Ish, Papa lupa kalau sekarang ulang tahun Diaz? 'Kan, kita mau bikin kejutan. Makanya lampu Mama matiin."

"Oalah, baunya enak banget, sampe kecium dari kamar. Apalagi Mama tau, 'kan, kalo ayam bakar sambel merah itu favorit Papa?"

"Iya ..., tapi jangan dimakan dulu. Kasian anak kita, Keleus," ujar istriku, manyun.

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@AriSEffendy: 😅
Endingnya di luar prediksi BMKG
@affarain : Pake sambel, Kak?
pesan 1 ayam bakar nya
@ang.rose mksh kak
astaga, udah mikir kemana-mana tahu-tahunya.... ayam bakar guys
@beritaterkini : Makasih, Kak
mantap
@bomowica : Makasih sudah manlmpir ya, Kak.
Aku kira aku ketipu, setelah kubaca ulang ternyata benar, aku ketipu.
Aku kira horor ternyata ulang tahun. Wah ... wah 👍
Rekomendasi dari Komedi
Flash
AROMA
KOJI
Cerpen
Bronze
Begitulah Kelakuan Kawan Kita Si Rohim
Habel Rajavani
Cerpen
Bronze
Indekos
Nisa Dewi Kartika
Flash
Bronze
Kamis Mengiris
Arif Holy
Flash
KUE 1.. 2.. 3..
Kiki Isbianto
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Cerpen
Bronze
Serenade Untuk Hafizah
Ravistara
Komik
Bukan Komikus
Novellette
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Flash
Tawa Tiwi
Binar N
Komik
KAOS HITAM
moris avisena
Komik
BURAT (Balada Budak Korporat)
Jay Ryady
Flash
Bronze
Pesawat Terbang Pembawa Kejutan
Siti rokhmah
Flash
Bronze
Airmata Derita
Egi David Perdana
Komik
Pagelaran Sanggar Tari Papat Wolu
Raka Sasmaya
Rekomendasi
Flash
AROMA
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
Hamil
KOJI
Flash
The Singing Bride
KOJI
Flash
Saksi di Sudut Taman
KOJI
Flash
Kebal
KOJI
Flash
Bronze
Laper
KOJI
Flash
Liulang Huajia
KOJI
Skrip Film
Lintang dan Bintang (Script)
KOJI
Flash
The Kampreto: Ciyus, Babe!
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
dr. SOMPLAX
KOJI