Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
AROMA
34
Suka
8,895
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Di hadapanku semuanya gelap.

Pekat, tanpa cahaya.

Kutelusuri asapnya yang mengundangku.

Kuikuti aromanya yang tajam membawaku.

Makin jauh aku melangkah, aroma itu makin tercium.

Sampai akhirnya bayangannya terlihat di balik tudung.

Hitam.

Merah.

Dan samar-samar.

Kusingkirkan tudung putih yang menyelimuti, sampai ia tampil utuh di hadapanku.

Aku terkesiap.

Air liurku menetes.

Pandanganku menyisir tiap jengkal tubuhnya.

Ia berkulit hitam pekat.

Bekas terbakar api yang sangat panas.

Bercak-bercak merah menyemir sebagian dagingnya yang terkelupas.

Ia teronggok, seakan-akan menanti untuk segera kuhabisi.

Kuangkat pisau tinggi-tinggi sebelum mengayun dan menghunjam dadanya.

Terdengar suara pisau beradu dengan tulangnya.

Belum cukup merdu.

Kucabut pisau lalu merayap ke atas.

Menyayat dan menguliti kulitnya yang tipis.

Sampai terdengar suara merdu saat pisau mengikir tulangnya perlahan-lahan.

Mencabik-cabik dagingnya.

Sekaligus menyemir tanganku dengan bercak-bercak merah.

Aku menyeringai menikmati helaian dagingnya yang teriris-iris.

"Pa, jangan dimakan dulu."

Serta-merta aku menoleh. Kulihat istriku menghampiri sambil membawa hidangan lain.

"Lho, kok, enggak boleh dimakan?" tanyaku.

"Ish, Papa lupa kalau sekarang ulang tahun Diaz? 'Kan, kita mau bikin kejutan. Makanya lampu Mama matiin."

"Oalah, baunya enak banget, sampe kecium dari kamar. Apalagi Mama tau, 'kan, kalo ayam bakar sambel merah itu favorit Papa?"

"Iyaaa ..., tapi jangan dimakan dulu. Kasian anak kita, Keleus," ujar istriku, manyun.

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@AriSEffendy: 😅
Endingnya di luar prediksi BMKG
@affarain : Pake sambel, Kak?
pesan 1 ayam bakar nya
@ang.rose mksh kak
astaga, udah mikir kemana-mana tahu-tahunya.... ayam bakar guys
@beritaterkini : Makasih, Kak
mantap
@bomowica : Makasih sudah manlmpir ya, Kak.
Aku kira aku ketipu, setelah kubaca ulang ternyata benar, aku ketipu.
Aku kira horor ternyata ulang tahun. Wah ... wah 👍
Rekomendasi dari Komedi
Flash
AROMA
KOJI
Flash
Bronze
NGGAK JADI CINTA
Siti rokhmah
Cerpen
Bronze
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Fazil Abdullah
Cerpen
Bronze
Kandang Tikus
ALDEVOUT
Komik
Komikecil Stories
edokomikecil
Cerpen
Burung Merpati Tingting
Andriyana
Flash
Bronze
Memadu kasih
penulis kacangan
Flash
Bronze
Tak Bisa Memilih
Egi David Perdana
Komik
BURAT (Balada Budak Korporat)
Jay Ryady
Flash
AWAS ADA ORANG
Tirani K. C.
Cerpen
Bronze
Selebritas RT Sebelas
hidayatullah
Flash
Gula
Kiiro Banana
Flash
Topik
KOJI
Cerpen
Balada Analis Kredit
Nina Ang
Flash
Ratih Dan Kereta Pagi
utamimi
Rekomendasi
Flash
AROMA
KOJI
Novel
TITOR
KOJI
Flash
Topik
KOJI
Flash
Surat untuk Lisa
KOJI
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Tim Bureau - Dua Sisi Cermin
KOJI
Flash
Tim Bureau - X
KOJI
Flash
Hamil
KOJI
Novel
Bronze
Absurd, Abstrak, dan Aling
KOJI
Flash
Liulang Huajia 2
KOJI
Flash
Melvan
KOJI
Flash
The Singing Bride
KOJI
Flash
Bronze
Laper
KOJI
Flash
The Kampreto: Mantul!
KOJI
Novel
Inmuia
KOJI