Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jalan Buntu
4
Suka
5,388
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kata orang, mencari pekerjaan di Jakarta itu semakin sulit setelah pandemi. Bahkan, banyak perantau terpaksa kembali ke kampung halaman karena tempat mereka bekerja harus mengurangi karyawan. Ada juga yang sampai gulung tikar.

Namun, itu tak membuat niatku untuk untuk merantau ke Jakarta surut. Karena dengan berada di perantauan, aku tak perlu lagi mendengar ocehan tetangga yang setiap hari semakin menyakitkan. Sering ocehan mereka membuat kepalaku sakit dan merasa lebih baik mati. Menutup telinga pun tak ada hasilnya. Selalu saja mereka memiliki celah untuk membisikkan kata-kata sindiran.

“Ih, udah sarjana kok masih di rumah aja?”

“Udah sarjana kok masih nganggur?”

“Sarjana masih nganggur? Apa uang kuliahnya nggak sayang? Kalau dikumpul kan bisa buat modal usaha?”

Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang mereka ucapkan, hingga keputusanku untuk merantau di tengah pandemi yang belum reda seutuhnya semakin bulat.

Setelah mengumpulkan sedikit modal, akhirnya aku sampai di ibu kota. Seperti yang dikatakan orang-orang, mencari pekerjaan itu susah. Tiga bulan di ibu kota, aku hanya mendapat beberapa panggilan intervieu online dari puluhan lamaran yang kukirim. Dan, hasilnya selalu mengecewakan.

Modal semakin menipis. Untuk makan saja harus dihemat. Di bulan keempat, tanpa adanya pemasukan, aku hanya bisa makan sekali sehari. Selebihnya, meringkuk di sudut kos-kosan. Aku menunggu siapa yang datang lebih dulu. Keberuntungan atau ajal. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget. 😭
Rekomendasi dari Drama
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Ketika Kau Tak Bersama Siapapun
Ayeshalole
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Cerpen
Wanita Si Pahit Lidah
Erlani Puspita
Novel
Bronze
SOMEONE LIKE YOU
Jeni Hardianti
Novel
Bronze
Di Atas Atap
izul rahman
Novel
Landak yang Tenggelam
Arief Pramudya
Flash
Love Yourself
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Thin Is My Love
Diena Mzr
Novel
Unperfect Marriage
Elisabet Erlias Purba
Flash
Bronze
Sazadah Terurai Air Mata
Herman Sim
Novel
Seremoni Rasa
Dinda Ratri
Novel
Bronze
Cinta di Balik Pesantren (Buku Terakhir)
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Image dan Gengsi
Impy Island
Flash
Harmonika Tua
Sugiadi Azhar
Rekomendasi
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama