Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jalan Buntu
4
Suka
5,550
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kata orang, mencari pekerjaan di Jakarta itu semakin sulit setelah pandemi. Bahkan, banyak perantau terpaksa kembali ke kampung halaman karena tempat mereka bekerja harus mengurangi karyawan. Ada juga yang sampai gulung tikar.

Namun, itu tak membuat niatku untuk untuk merantau ke Jakarta surut. Karena dengan berada di perantauan, aku tak perlu lagi mendengar ocehan tetangga yang setiap hari semakin menyakitkan. Sering ocehan mereka membuat kepalaku sakit dan merasa lebih baik mati. Menutup telinga pun tak ada hasilnya. Selalu saja mereka memiliki celah untuk membisikkan kata-kata sindiran.

“Ih, udah sarjana kok masih di rumah aja?”

“Udah sarjana kok masih nganggur?”

“Sarjana masih nganggur? Apa uang kuliahnya nggak sayang? Kalau dikumpul kan bisa buat modal usaha?”

Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang mereka ucapkan, hingga keputusanku untuk merantau di tengah pandemi yang belum reda seutuhnya semakin bulat.

Setelah mengumpulkan sedikit modal, akhirnya aku sampai di ibu kota. Seperti yang dikatakan orang-orang, mencari pekerjaan itu susah. Tiga bulan di ibu kota, aku hanya mendapat beberapa panggilan intervieu online dari puluhan lamaran yang kukirim. Dan, hasilnya selalu mengecewakan.

Modal semakin menipis. Untuk makan saja harus dihemat. Di bulan keempat, tanpa adanya pemasukan, aku hanya bisa makan sekali sehari. Selebihnya, meringkuk di sudut kos-kosan. Aku menunggu siapa yang datang lebih dulu. Keberuntungan atau ajal. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget. 😭
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
MY HUSBAND LIKE A ROBOT.
Neng Darma
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Dream
Seftiana kurniati
Novel
Kisah dalam Remboelan
Shanen Patricia Angelica
Novel
CALL YOU MINE
Fadila Damayanti
Novel
Bronze
MENUNGGU: Akhir Kisah Kita
Nurita
Cerpen
Bianglala Langit Abu-abu
Almira
Novel
Bronze
Boys Shouldn't Cry
Ekkrisline
Novel
Kuingin Kau Tahu Aku Mencintaimu
Elisabet Erlias Purba
Flash
Bronze
Haji tanpa Gelar
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Harmonika Penghubung (kenali dirimu dan aku)
muhamad fahmi fadillah
Novel
Rush Hour
NarayaAlina
Novel
Gang Delima
Enya Rahman
Novel
Bronze
Tumbal Mustika Pengasihan Panji Anom
Efi supiyah
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Nur Fitriani
Rekomendasi
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama