Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jalan Buntu
4
Suka
5,475
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Kata orang, mencari pekerjaan di Jakarta itu semakin sulit setelah pandemi. Bahkan, banyak perantau terpaksa kembali ke kampung halaman karena tempat mereka bekerja harus mengurangi karyawan. Ada juga yang sampai gulung tikar.

Namun, itu tak membuat niatku untuk untuk merantau ke Jakarta surut. Karena dengan berada di perantauan, aku tak perlu lagi mendengar ocehan tetangga yang setiap hari semakin menyakitkan. Sering ocehan mereka membuat kepalaku sakit dan merasa lebih baik mati. Menutup telinga pun tak ada hasilnya. Selalu saja mereka memiliki celah untuk membisikkan kata-kata sindiran.

“Ih, udah sarjana kok masih di rumah aja?”

“Udah sarjana kok masih nganggur?”

“Sarjana masih nganggur? Apa uang kuliahnya nggak sayang? Kalau dikumpul kan bisa buat modal usaha?”

Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang mereka ucapkan, hingga keputusanku untuk merantau di tengah pandemi yang belum reda seutuhnya semakin bulat.

Setelah mengumpulkan sedikit modal, akhirnya aku sampai di ibu kota. Seperti yang dikatakan orang-orang, mencari pekerjaan itu susah. Tiga bulan di ibu kota, aku hanya mendapat beberapa panggilan intervieu online dari puluhan lamaran yang kukirim. Dan, hasilnya selalu mengecewakan.

Modal semakin menipis. Untuk makan saja harus dihemat. Di bulan keempat, tanpa adanya pemasukan, aku hanya bisa makan sekali sehari. Selebihnya, meringkuk di sudut kos-kosan. Aku menunggu siapa yang datang lebih dulu. Keberuntungan atau ajal. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
relate banget. 😭
Rekomendasi dari Drama
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
The Bad Couple
Relia Rahmadhanti
Novel
Gadis Tanpa Nama
Husni Magz
Flash
Bocah Besar
Zusfani
Cerpen
Di Balik Sebuah Fitnah
Hendra Wiguna
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
Bronze
Cerita Imei
Rizqy Kurniawan
Flash
The Second Person On The Movie
Riska Irmayadi
Novel
Gitar Renno
Dadar Fitrianj
Novel
Bronze
Iddah : Masa Menunggu Sebelum Cinta Datang
ahmad dicka hudzaifi
Novel
TETANGGA
Michael Kanta Germansa
Flash
Addin
Ilfi Rahmadani
Flash
Cerita Di Bulan Agustus
RF96
Novel
Bronze
Dua Sisi
Amalia Dwiyanti
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama