Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Jalan Buntu
4
Suka
18,435
Dibaca

Kata orang, mencari pekerjaan di Jakarta itu semakin sulit setelah pandemi. Bahkan, banyak perantau terpaksa kembali ke kampung halaman karena tempat mereka bekerja harus mengurangi karyawan. Ada juga yang sampai gulung tikar.

Namun, itu tak membuat niatku untuk untuk merantau ke Jakarta surut. Karena dengan berada di perantauan, aku tak perlu lagi mendengar ocehan tetangga yang setiap hari semakin menyakitkan. Sering ocehan mereka membuat kepalaku sakit dan merasa lebih baik mati. Menutup telinga pun tak ada hasilnya. Selalu saja mereka memiliki celah untuk membisikkan kata-kata sindiran.

“Ih, udah sarjana kok masih di rumah aja?”

“Udah sarjana kok masih nganggur?”

“Sarjana masih nganggur? Apa uang kuliahnya nggak sayang? Kalau dikumpul kan bisa buat modal usaha?”

Masih banyak lagi kalimat-kalimat yang mereka ucapkan, hingga keputusanku untuk merantau di tengah pandemi yang belum reda seutuhnya semakin bulat.

Setelah mengumpulkan sedikit modal, akhirnya aku sampai di ibu kota. Seperti yang dikatakan orang-orang, mencari pekerjaan itu susah. Tiga bulan di ibu kota, aku hanya mendapat beberapa panggilan intervieu online dari puluhan lamaran yang kukirim. Dan, hasilnya selalu mengecewakan.

Modal semakin menipis. Untuk makan saja harus dihemat. Di bulan keempat, tanpa adanya pemasukan, aku hanya bisa makan sekali sehari. Selebihnya, meringkuk di sudut kos-kosan. Aku menunggu siapa yang datang lebih dulu. Keberuntungan atau ajal. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Flash
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
Kabel Ingatan
F Daus AR
Novel
Aku Cinta Kamu
Viola khasturi
Novel
Gold
Spotlight
Mizan Publishing
Novel
Separuh Mengabur
May
Novel
Aku Menjanjikan Perceraian Pada Ibumu
Aldrich Candra
Flash
Kereta
Nurmala Manurung
Flash
Putri Cantik
Nasyafaav
Cerpen
Gaun Nyonya Muda
Deasy Wirastuti
Cerpen
Bronze
Secarik Kertas Dalam Tas
Reni Refita
Novel
Bronze
HUJAN YANG BERDERAI DI PAGI HARI
K.A. Sulkhan
Novel
PINJAM DULU SERATUS
Euis Shakilaraya
Flash
Bronze
Si Kecil
Moment
Cerpen
Toilet Kemanasaja: Marah-Marahnya Broto
Ega Pratama
Rekomendasi
Flash
Jalan Buntu
Sahrial Pratama
Novel
Kesempatan Kedua untuk Mengenalmu
Sahrial Pratama