Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
5
Suka
5,499
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Pintu apartemen kubuka. Sesosok laki-laki menyambut hangat dengan senyuman. Tidak ingin menanggapi, aku menutup pintu tanpa membalas senyum. Berlalu melewatinya. Menaruh tas ke atas meja, sebelum merebahkan diri pada sofa.

Tak.

Sebuah gelas diletakkan olehnya. Air di dalamnya beriak kecil. Sebuah peristiwa teringat olehku.

Memejamkan mata, mencoba menenangkan diri, aku mengangkat tubuh dari posisi bersandar. Melihatnya menatapku teduh sambil menyodorkan beberapa botol padaku.

“Minum dulu obatnya.” Suara lembutnya terdengar di telinga. Rasa rindu kembali menjalar. Menyesakkan dada.

“Hari ini aku akan memasak makanan kesukaanmu.”

Wajah kupalingkan dari pandangan. Menahan air mata yang mendesak keluar.

“Tapi janji minum obatnya.”

Berusaha menguatkan diri. Kedua tanganku mencengkram kuat. Kembali melihatnya yang sudah beralih pergi ke dapur. Suara potongan mulai terdengar. Menggema di seluruh ruangan.

Aku menarik napas kuat.

Mengendurkan cengkeraman.

Beberapa botol kubuka.

Meminum obat di dalamnya.

Tak lama, suara potongan berhenti.

Tidak terdengar lagi.

Ruangan kembali senyap.

Aku melihat ke bawah, menatap nanar tanganku yang memegang pisau. Potongan sayur tergeletak di atas nampan.

“Bima....”

Aku berlirih pelan. Beberapa bulir air jatuh membasahi nampan. Keheningan berganti isak. Memenuhi sepi di hati.

“Aku akan sembuh.”

Seperti yang kau inginkan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Satu Persen Ibu
Hani Abla
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Novel
Bagas Ayu... Puisi Jiwa untuk Cinta
Gie_aja
Novel
Gadis Bukan Perawan
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Aku mau bahagia
Kareniavorg
Novel
Gold
KKPK Little Ballerina
Mizan Publishing
Flash
Bronze
Malam di Bulan November
qiararose
Flash
Ironis
KOJI
Flash
Bronze
Kenapa Kamu Lari?
Karlia Za
Flash
Teruntuk Jika
Racelis Iskandar
Flash
Bronze
Warisan
silvi budiyanti
Flash
Bronze
Pengantin Bayangan
Herman Sim
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
GARIS PEREMPUAN
Maysanie
Flash
Perkara Bintang yang Tak Kunjung Ditemukan
kanun
Rekomendasi
Flash
Keberadaanmu Tidak Lagi Nyata
Nurai Husnayah
Flash
Disaat Kau Sendiri
Nurai Husnayah
Flash
Motivasi
Nurai Husnayah
Flash
Dia yang Malang
Nurai Husnayah
Flash
Monster di Dalam Lemari
Nurai Husnayah
Flash
Sebuah Pesan Singkat Masuk
Nurai Husnayah
Flash
Pagi yang Sempurna
Nurai Husnayah
Flash
Hadiah untuk Pengkhianat
Nurai Husnayah