Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Lycoris Radiata
6
Suka
11,902
Dibaca

Di hadapan aliran sungai dangkal dengan bunga lycoris radiata yang menghampar di kedua sisi, aku duduk memeluk kedua lutut, membenamkan tangis yang tak lagi dapat kubendung. Meratapi kotak bekal bergambar bunga lycoris radiata, yang seharusnya sejak awal kusadari bahwa ini semua adalah perbuatanmu. Harusnya aku tahu itu kau, karena kita sudah bersahabat sejak kecil. Bunga yang kita temui di perkenalan pertama, bunga yang tumbuh di tempat kita menghabiskan waktu bersama, di tempat ini.

 “Namaku Ethan, namamu Julia kan, tetangga baru yang tinggal di sebelah?” itu adalah kalimat pertama yang kau ucapkan saat kita berusia tujuh tahun, sejak saat itu kita tidak pernah terpisahkan. Hingga kebodohanku sendiri yang memisahkan kita. Seharusnya aku tidak pernah mengklaim dalam hatiku bahwa kau hanyalah milikku, dan menjadi murka ketika gadis-gadis lain mendekatimu.

Aku membenci Prita, gadis cantik yang selalu berusaha mengambil perhatianmu, atau Jesslyn yang sangat mudah disukai setiap pria. Sedangkan aku hanya dapat duduk di sisimu, menemanimu sebagai sahabat yang memendam perasaan cinta. Lalu dengan bodohnya setiap hari selalu menyingkirkan kotak bekal makan siang yang kupikir berasal dari para gadis penggemarmu.

Mulai kelas dua SMU, aku benar-benar menjauhimu, dan kini aku menyesalinya setelah tahu bahwa kau akan pergi jauh, meninggalkanku. Meneruskan pendidikan di tempat yang jauh dariku, bahkan keluargamu pun akan pindah rumah, menjauh dari kota ini.

Penyesalan memang selalu datang terlambat, saat ibuku memberikan kotak bekal bergambar bunga lycoris yang kau titipkan untukku, aku tahu bahwa selama ini yang kulakukan salah.

Saat aku menyadarinya, di hari ini kau benar-benar pindah. Aku sudah mencarimu di rumahmu, bahkan aku berlari ke setiap tempat dimana kau mungkin berada. Tapi semua sudah terlambat, tidak ada jejakmu sedikitpun. Kau telah pergi, dan aku menyadari bahwa kalah sebelum berjuang terasa sangat menyakitkan.

“Hei, rambut naga bodoh!” sebuah suara familiar mengejutkanku. Akupun mendongak. Kau berdiri di seberang sungai dengan topi birumu. Aku mengedipkan kedua mataku, berharap yang kulihat nyata. Tapi kau memang nyata. Aku berdiri hendak menghampirimu ke sisi lain sungai.

“Tunggu, biar aku yang ke sana!” teriakmu.

“Ethan, bukankah kau sudah pindah?”

“Dasar bodoh, aku pindah sementara ke block sebelah, rumah lamaku mau diperbaiki!” teriakmu sambil melompati satu batu pijakan menyeberangi sungai mendekatiku.

“Katanya kau melanjutkan sekolah di luar kota?” tanyaku kembali.

“Aku memilih universitas yang sama denganmu, tentu setelah lulus kita berdua akan keluar kota!” kau melompati satu batu pijakan lagi.

“Selama ini, bekal makan siang ini untukku?” tanyaku kembali sambil mengusap air mata.

“Lagi-lagi sangat bodoh! tentu saja aku yang buat dan hanya untukmu!” kali ini kau melompat melewati dua batu pijakan, tubuhmu bergoyang hampir terjatuh. Begitu kau menguasai keseimbangan, kau berkata, “sekarang giliranku yang bertanya, kau menangis, mencariku, apa kau menyukaiku?”

Aku tergagap.

Lompatan terakhir tadi membawamu mendarat di hadapanku. Airmataku terus mengalir, kau kembali berbicara. “Benar-benar bodoh, jadi kau menyukaiku ya! Kau tahu arti lycoris radiata tidak hanya kematian, tapi juga awal yang baru, seperti kita. Kalau tahu begini seharusnya sejak lama aku menyatakan perasaanku, aku menyukaimu sejak dulu!” Kau mengacak-acak rambutku, aku menangis sejadinya sambil terus mengatakan bahwa aku pun menyukaimu, berulang-ulang.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Lycoris Radiata
Vica Lietha
Novel
Gold
Pride and Prejudice
Mizan Publishing
Novel
Bronze
The New Book of Nobel (satu pesan untuk jam-andine)
Katyusha
Novel
Bronze
Pemain Rasa
judizia
Novel
Bronze
LUKA MEMELUK LUNA
essa amalia khairina
Skrip Film
JANJI HATI AHMAD
Aries Supriady
Novel
Cinta Dalam Ikhlas
Albadriyya_haw
Flash
Senja yang Tertinggal di Antara Kita
MONSEUR
Cerpen
Bronze
kutukan Bulan
Taufik reja waluya
Novel
Bronze
Geometri Cinta Catatan Rosalina Filsufarkeolog
Resti Telasih
Skrip Film
Duda-Duda Durjana
Kinanti WP
Cerpen
Bronze
Aku Terpaksa Menikahi Sahabatku
Fauzanah
Novel
Bronze
Fallen Angel
Naftalia Satra
Novel
Bronze
FALLING STAR
Noficha Priyamsari
Flash
Just Friend?
Ang.Rose
Rekomendasi
Flash
Lycoris Radiata
Vica Lietha
Novel
Selamat datang, 62!
Vica Lietha
Flash
Namamu, Namaku
Vica Lietha
Flash
NINI!
Vica Lietha
Flash
DUEL
Vica Lietha
Novel
Bronze
Black Indigo
Vica Lietha
Flash
DEEP INTERVIEW
Vica Lietha
Flash
PILIHAN!
Vica Lietha
Flash
GOTCHA!
Vica Lietha
Flash
PULANG
Vica Lietha