Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Halo? Kapan Kau Sebut Namaku Lagi?
3
Suka
5,659
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Seorang pria menyerahkan diri ke kantor polisi, dengan alasan mengada-ada, katanya ia bersalah atas kematian istrinya, yang diketahui meninggal disebabkan serangan lemah jantung.

“Maaf, saya tak bisa menahan orang yang tak bersalah.” Aku sebagai inspektur polisi menengahi pengakuan dosa yang tak masuk akal, apalagi si calon terdakwa punya catatan bersih. Artinya ia bersih dari catatan kriminal di kepolisian.

“Saya betul bersalah, Pak. Saya tidak menolong istri saya yang sekarat, malah saya tutup teleponnya. Sepatutnya saya curiga dia menelepon tengah malam. Membiarkan seseorang mati juga termasuk kejahatan, Pak.”

“Tunggu dulu. Memangnya Anda bertengkar dengan istri Anda? Mengapa teleponnya Anda tutup begitu saja?”

“Itu, sebabnya, karena, karena...HALO? HALO?” Si calon terdakwa menjerit histeris bak orang kerasukan.

 

Dua hari sebelumnya...

 

Hansen, si suami yang menyerahkan diri di kantor polisi, bertengkar karena suatu alasan yang rumit. Pertengkaran dengan istrinya itu cekcok terhebat sepanjang pernikahan mereka. Seperti biasa, mereka berdebat di dalam kamar karaoke yang kedap suara.

“Halo. Kamu jangan emosi seperti itu dong, Halo. Masalahnya tidak separah itu, kok.” Si istri menyembur dengan nada tinggi. Halo adalah nama kesayangan si istri untuk suaminya.

“Halo. Halo. Kapan kau mau menyebut namaku, Han? Sejak kita menikah, kau ganti namaku dengan Halo. Bukan itu saja, kau tak pernah mau mendengarkan ucapanku. Teleponku pun sering kau tutup! Sungguh aku muak padamu!”

Alhasil, Hanna si istri memilih pulang ke rumah orangtuanya, yang kosong karena kedua orangtuanya dirawat di rumah sakit. Hansen suaminya tak dapat tidur, merenung di kamar kerjanya, lalu mendamprat pesawat telepon merah yang tak bersalah. Waktu menunjukkan pukul 12 malam kurang dua menit.

“Halo, halo. Memangnya aku pesawat telepon apa? Kamu berhalo-halo saja dengan benda mati itu. Jangan panggil aku Halo lagi, ya. Awas kamu!”

Tepat pukul 12 malam, telepon merah berdering kencang. Hansen mengangkatnya dengan enggan. “Ya, ada apa ya?” Ia menukas acuh tak acuh.

“Halo? Halo? Ha...” Suara di ujung telepon berasal dari Hanna, istrinya.

Dengan kemarahan memuncak, Hansen menutup telepon dan mencabut sambungan kabel. Malam itu, ia tertidur lelap tanpa tahu istrinya pingsan di kamar, sendirian, karena serangan jantung lemah yang diidapnya. Ia pun tak tahu, istrinya hendak memanggilnya Hansen. Hanya “Ha...” yang didengar Hansen, karena ia terlanjur menutup telepon penting dari istrinya.

Seandainya ia tahu, pasti ia takkan keberatan dipanggil Halo oleh istrinya. Setidaknya malam itu, ia takkan keberatan.

Sejak kepolisian menolak menahannya, Hansen menghabiskan waktu di depan pesawat telepon merah. Diulangnya kata-kata yang sama, “Halo? Kapan kau sebut namaku lagi? Halo?"

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Halo? Kapan Kau Sebut Namaku Lagi?
Silvia
Novel
Tiba-tiba
Dea Rivani
Novel
Mata Penghancur Kaca
N_Jai.
Novel
Bronze
Langitmu Tak Hanya Biru
Fajar Arsyi Firmansyah
Novel
Bronze
Romantic Love Story #2
Khairul Azzam El Maliky
Novel
I'm not an ordinary Oiran
mikaji Al daufan
Novel
Cintai Cinta
Rina F Ryanie
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Novel
DENDAM (kau buat ibu kami menangis, kuhancurkan keluargamu)
Zainur Rifky
Novel
Teratai di Atas Bukit
Justang Zealotous
Novel
Karat Rangka Karat Nyawa
Neo Hernando
Novel
Gold
KKPK Happy Camp
Mizan Publishing
Novel
Bronze
THE SLICES OF HEART (Iris-Irisan Hati).
Bhina Wiriadinata
Novel
Tak Sambat
Nuel Lubis
Flash
50 RIYAL
DENI WIJAYA
Rekomendasi
Flash
Halo? Kapan Kau Sebut Namaku Lagi?
Silvia
Flash
Lindur: The Shadow
Silvia
Flash
Nyanyian Anophilia
Silvia
Flash
Vonis Mati Kumbara
Silvia
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Novel
Lindur Ungu
Silvia
Skrip Film
A Writer and A Liar (Script Film)
Silvia
Flash
You Must (Not) Love Me
Silvia
Flash
Lubang Angker
Silvia
Flash
Arya Vati
Silvia
Skrip Film
Kelak, Di Hari Kemarin (Script Film)
Silvia
Flash
Burung-Burung Baiduri
Silvia
Flash
Iyem Lumayan Seksi
Silvia
Skrip Film
Surga Yang Bersembunyi (Script Film)
Silvia