Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
4
Suka
5,512
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Detektif Ralim ditugaskan untuk menyelidiki, siapa pembunuh sadis di rumah nomor 11A. 5 orang dalam satu keluarga dibantai tanpa belas kasihan. Darah bersimbah dari ujung pintu depan hingga ujung pintu dapur. Sadis dan tanpa ampun. Hanya ada satu yang selamat. Namanya Abel, seorang anak perempuan berumur 10 tahun.

"Abel manis. Benar kamu tidak melihat siapa pembunuhnya?"tanya detektif Ralim dengan wajah semanis mungkin. Abel menggeleng pelan. Wajahnya tertunduk seolah penuh kesedihan dan penyesalan. Menyesal karena ketika kejadian itu terjadi dia tidak melihat siapa pembunuhnya.

"Saat itu, aku baru saja menceritakan sebuah cerita buatanku sendiri. Dan lalu, karena seluruh isi rumah tidak menyukai ceritaku, akhirnya akupun marah dan memilih pergi keluar rumah. Aku menangis di halaman belakang karena sedih tidak ada yang suka dengan cerita buatanku, Om." Abel menjawab dengan lengkap. Matanya masih sembap.

"Maaf Pak! Sebaiknya jangan ganggu dulu Abel. Kasihan dia,"kata seorang suster yang ditugaskan menjaga si Abel yang malang.

"Suster! Bolehkah, aku melihat sekali lagi jenazah keluargaku di ruang mayat?" tanya Abel.

"Boleh. Ayo! Aku temani."

Sesampainya di ruang mayat. Di depan semua janazah keluarganya Abel berkata, "Kalian seharusnya suka dengan ceritaku."

Suster yang mendengar perkataan itu sedikit bingung dengan kata-kata Abel. Namun tanpa mereka berdua sadari, Detektif Ralim sedari tadi mengikuti mereka dari belakang.

"Benar sayang, seharusnya mereka suka dengan ceritamu, agar waktu itu kamu tidak pergi. Dan bisa ikut berbaring di salah satu ranjang mayat itu," kata Detektif Ralim sambil tersenyum.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Can
tadinya kukira ceritanya membosankan.
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Bronze
Kera di Hadapan Mata
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
SENDAKALA
Iena_Mansur
Cerpen
Bronze
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Flash
Kisah Sebelum Tidur
lusi anda sudjana
Novel
Gold
Dark Memories
Noura Publishing
Flash
Percakapan di Kereta Hantu Manggarai
Galih Citra
Novel
Bronze
RITUAL GUNUNG KEMUKUS
Citra Rahayu Bening
Cerpen
Bronze
Pesugihan
Iena_Mansur
Cerpen
Bronze
Dua Kisah dalam Satu Taring
Andriyana
Cerpen
Bronze
Becak Generasi Ketiga Belas
Andriyana
Cerpen
Bronze
Runtuhnya Ilmu Kualat
brobin
Novel
Sanjarana
.
Novel
Bronze
Susuk Jaipong
silvi budiyanti
Flash
Jendela Kantor
Agung Prasetiarso
Rekomendasi
Flash
Kalian Seharusnya Suka Dengan Cerita Ini
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Bronze
Kembar dari Hongkong
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Novel
Bronze
Rasanya Seperti Mimpi
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Alat Pendeteksi Jodoh
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Bom
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Tutup Botol
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
Kelinci Percobaan
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Flash
13
Rahma Nanda Sri Wahyuni
Skrip Film
Apa Kalian Takut Mati?
Rahma Nanda Sri Wahyuni