Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Diary
4
Suka
8,747
Dibaca

“Aku kira, demi anakku, aku menahan sakit di tubuhku.”

-03/08/12

 

Dear diary,

Hari ini, aku membantu mama masak. Kata mama, anak cowok juga harus bisa masak. Aku senang bisa menghabiskan waktu bersama mama. Semoga aku bisa selalu berada di sisi mama selamanya.

-05/07/12

Dear diary,

Hari ini, papa pulang setelah sekian lama pergi bekerja. Aku harap papa mau mengajarkan aku cara bekerja dan mendapatkan uang, jadi papa mama ngga perlu capek lagi mikirin kebutuhan di rumah.

-07/07/12

 

Dear diary,

Hari ini, aku mendengar mama menangis. Aku tidak tahu kenapa, tapi semoga tuhan memberi mama kebahagiaan dan menghapus semua air mata mama.

-08/07/12

Dear diary,

Hari ini, aku melihat papa mukulin mama. Mama nyuruh aku untuk diam di kamar dan tidak ikut campur urusan mereka. Aku takut.

-10/07/12

Dear diary,

Sudah berapa lama aku lihat papa mukulin mama. Mama selalu mencoba tersenyum saat di depan aku. Aku marah sama papa. Aku benci.

-20/07/12

Dear diary,

Hari ini, aku memutuskan untuk menusuk papa pakai pisau, yang biasanya aku gunakan untuk membantu mama di dapur. Aku ngga mau mama terus-terusan dipukulin. Aku ngga mau melihat air mata mama lagi.

-28/07/12

Dear diary,

Hari ini, aku melihat mama menangis dengan memeluk buku catatanku. Aku mendekat dan memeluknya.

“Udah mah, ngga ada yang perlu mama takutin lagi. Papa udah ditangkap polisi.”

Namun tangisan mama tak kunjung berhenti. Tangan mama semakin erat memeluk buku catatanku. Dengan air mata yang terus membasahi pipinya, aku mendengar suara mama yang bergetar.

“Maafin mama nak. Maafin mama.” Aku tidak tahu kenapa mama masih menangis. Aku hanya bisa memeluk pungung mamah.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi dari Horor
Flash
Pengantin Maut
Elya Ra Fanani
Flash
Diary
Deandrey Putra
Novel
Bronze
Hidup Dengan Mayat ~Novel~
Herman Sim
Novel
Dimensi Antara
Miftachul Arifin
Cerpen
Bronze
Awas Kepala Buntung
Muhammad Adli Zulkifli
Flash
Jalan Angker
Roy Rolland
Cerpen
Bronze
Neon Ghost Cafe
Silvarani
Cerpen
Bronze
Tumbal Keempat
Arjun
Flash
DINARA Tak Ada Lagi Jalan Pulang
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
LANGKAH KETUJUH DARI LIANG
glowedy
Novel
SAMBAT
iqbal syarifuddin muhammad
Novel
Bronze
ALONE~Novel~
Herman Sim
Flash
Aku Ingin Melihatmu
Fia Shofia
Flash
Kaya
Dark Specialist
Cerpen
Bronze
Kamar 112
muhamad Rifki
Rekomendasi
Flash
Diary
Deandrey Putra
Flash
Terlambat
Deandrey Putra
Flash
Bus Hantu
Deandrey Putra
Skrip Film
Sumpah Setia - Script
Deandrey Putra